Sudah Sujud sampai Menangis Malah Doa Ditolak Allah SWT, Kenapa? Jawabannya Bikin Kaget Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat...

"Jadi sebelum berdoa pastikan dulu itu halal, pastikan baik jadi jangan sampai misalnya Anda berdoa sudah menangis tersedu-sedu disebut nama Allah Asmaul Husna dipanjatkan di pertengahan malam," jelasnya.

"Tapi pakaiannya haram, makanannya haram, lalu yang dikenakannya haram, sajadahnya haram Bagaimana bisa dijawab itu," sambung dia menuturkan.

Keharusan bersuci sebelum berdoa dijelaskan dalam Hadis Riwayat Imam Muslim Nomor 1051, Ustaz Adi hidayat mengatakan, "Rasulullah SAW pernah bersabda sungguh Allah itu maha baik sifatnya baik keadaannya baik, karena sifatnya baik maka tidak akan pernah menerima apapun kecuali dari yang baik-baik."

Melalui tafsir hadis riwayat tersebut, doa bersifat suci sebagaimana adanya tanda penghormatan dilakukan seorang hamba ketika beribadah.

"Maka, sebelum berdoa, sebaiknya kita sucikan dulu perangkatnya, apa saja harus kita kenakan, apa yang kita gunakan, lalu Nabi menyampaikan kepada kita bahwa, Allah memperintahkan kepada golongan yang beriman," paparnya.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menjelaskan alasan doa saling bersandingan dengan iman.

"Ini menunjukkan pesan bahwa hanya orang yang punya keimanan yang kuat yang mau khusyuk berdoa kepada Allah SWT," sebutnya.

Lebih lanjut, UAH menerangkan tentang seorang musafir yang rela berjalan jauh hanya demi hajatnya didengar oleh Allah SWT.

"Syarat doa diijabah adalah orang yang dalam keadaan Safar, orang sudah safar berlaku beberapa ketentuan hukum," katanya.

"Satu boleh dia menjamak bahkan boleh di qashar shalatnya, kedua ini yang paling hebat dan ini yang harus betul-betul kita renungkan dan praktekkan dalam keadaan Safar," lanjutnya.

"Itu pastinya Allah akan cepat mendengar dan mengabulkan doa yang dipanjatkan," tambahnya.

Kesimpulannya adalah alasan doa belum bergetar sampai ke langit karena tidak peduli pada persoalan perangkat yang suci sebelum memohon hajat.

Ustaz Adi Hidayat menyarankan seperti hal-hal yang bersifat haram harus dihindari, bahkan dibuang jauh-jauh agar segala ikhtiar dan tawakalnya penuh berkah.

(hap)