Ketika Hijab Bertabrakan dengan Pekerjaan, Mana yang Harus Diutamakan Wanita?

Jakarta, tvOnenews.com- Hijab jadi salah satu bagian pakaian wanita beragama muslim, yang disebut muslimah. 

Tidak semua muslimah beruntung bisa memiliki kehidupan yang berlimpah ataupun tercukupi.

Ketika wanita atau anda sebagai muslimah, terjebak pada sebuah pilihan hijab atau karir mana yang harus diutamakan?.

Hal ini pernah dijelaskan secara lugas oleh Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat soal keutamaan hijab bagi wanita dalam agama Islam. 

Sebelum sampai ke tahap keputusan mana lebih penting, seharusnya perempuan pahami dahulu keutamaan hijab dalam Islam. 

Keutamaan Hijab dalam Islam 

Mungkin saat ini banyak, wanita dilema antara memilih pekerjaan ataupun hijab. Keduanya penting, bila dipikirkan secara akal atau logika.

Ternyata kondisi ini pernah disorot Ustaz Adi Hidayat sebagai Pendakwah Indonesia. Ia memberikan pandangan Islam soal hijab untuk perempuan. 

Perlu diketahui, pengunaan hijab sudah menjadi kewajiban dan tidak bisa ditawar, bila dalam agama Islam.

Namun, ketika anda terjebak memilih antara hijab dan karir, UAH menegaskan bertahanlah pada pilihan hijab. 

Pasalnya, fungsi hijab bukan sekadar penutup kepala, tetapi bagian martabat yang menunjukkan sisi kemulian seorang wanita beragama islam (muslimah).

"Kalau antum bisa menemukan pekerjaan yang menjaga kemuliaan anda sebagai muslimah, kenapa harus memilih yang menjatuhkan kemuliaan anda?," kata Ustaz Adi, dikutip dari YouTube Adi Hidayat, Rabu (21/5/2025).

Persoalan rezeki, dijanjikan Allah SWT pasti didapatkan karena setiap hambaNya sudah diberikan masing-masing tidak akan tertukar.

"Itu pekerjaan yang melalaikan keimanan anda, cari rezeki anda tidak akan tertukar hanya putri yang bisa tertukar," sambungnya.

Kendatinya, Ustaz Adi mengingatkan keutamaan hijab itu sudah kewajiban.

Hal ini dijelaskan dalam surat Al Ahzab: 59, sebagai berikut:

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا