- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Belum Mampu Laksanakan Rukun Islam ke Lima, Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Shalat Dhuha pada Waktu ini: Pahalanya Setara
Jakarta, tvOnenews.com- Umat muslim pasti paham rukun islam berisi 5 yaitu Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji. Bila belum mampu yang kelima bisa shalat dhuha.
Ibadah haji dan umrah merupakan ibadah yang bersifat sunnah, tapi diinginkan banyak umat muslim.
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Mengingat harganya yang cukup mahal untuk ibadah haji atau umrah, Ustaz Adi Hidayat pernah menganjurkan shalat dhuha pada waktu ini.
Pasalnya, shalat dhuha salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan karena istimewa. Ustaz Adi Hidayat sebut, bukan hanya rezeki dimudahkan, permasalah utang dilunasi hingga pahalanya setara haji.
Keutamaan Shalat Dhuha
- iStockPhoto
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi yang disapa UAH ini sebut duha bisa dilaksanakan setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang dzuhur. Tentunya ini diwaktu kesibukan.
Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari ingin punya rezeki yang mengalir deras hingga selesai masalah utang dan pahala senilai umrah dan haji.
Dikutip tvOnenews.com dari YouTube Adi Hidayat Official pada Selasa (20/5/2025). Menunaikan shalat dhuha diketahui memang tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan.
UAH pun menyampaikan setiap manusia diciptakan Allah SWT memiliki masalahnya masing-masing. Masalah itu beragam, mulai dari punya utang sampai sulit sembuh dari sakit dan lainnya.
Dengan begitu, shalat dhuha bisa jadi amalan rezeki untuk membantu selesaikan masalah di atas yang harus juga dibarengi usaha kerja.
Perlu tahu, makna dhuha dipahami sebagai penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).
"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian, waktunya, kata Ustaz Adi shalat dhuha awalnya ada di sekitar pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," pungkasnya.
Kemudian, shalat dhuha juga ada pertengahan. Pada saat waktu matahari semakin naik sekitar Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Kemudian, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan zuhur.
Lebih lanjut, jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol bisa dikerjakan delapan. Sementara waktu bisa disesuaikan kemampuan masing-masing.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.
Ustaz yang akrab disapa UAH ini menambahkan agar umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah dan ingin meningkatkan ketakwaan pada pencipta. (klw)
waallahualam