- Antara
Penting! Jamaah Haji Diharapkan Tidak Belanja Hingga Ibadah Selesai, PPIH: Shoppingnya Tunda Dulu
Banda Aceh, tvOnenews.com - Bagi jamaah calon haji (JCH) diharapkan untuk tidak berbelanja terlebih dahulu sampai pelaksanaan ibadah selesai.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengingatkan kepada jamaah calon haji, khususnya di wilayah Aceh untuk menahan berbelanja terlebih dahulu ketika sudah berada di Makkah sampai ibadah selesai dilaksanakan.
"Jadi soal shopping ditunda dulu, karena puncak ibadah haji masih beberapa hari ke depan," kata Azhari, pada Senin, (19/05/2025).
Pihaknya juga mengingatkan untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak terlalu penting terlebih dahulu seperti belanja-belanja barang.
Semua hal tersebut bisa dilakukan di lain waktu ketika ibadah sudah selesai dilaksanakan.
"Kalau ada hal-hal yang tidak terlalu penting jangan dilakukan dulu. Belanja-belanja nanti, karena waktunya masih panjang," ujarnya.
- ANTARA
Dirinya menekankan untuk selalu menjaga kesehatan. Ketika sudah tiba di Mekkah, dapat langsung mengawali ibadah seperti umrah di Masjidil Haram, di antaranya tawaf, sai serta rangkaian ibadah lainnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Aceh juga menegaskan bahwa jamaah harus beristirahat yang cukup sebelum memasuki puncak haji.
Termasuk dengan makan yang cukup dan perbanyak minum air putih mengingat suhu di Arab Saudi saat ini sangat panas.
"Saya berharap jamaah benar-benar menjaga fisik agar pada saat puncak ibadah haji nanti bisa melaksanakan ibadah dengan sempurna," kata Azhari.
Pada tahun ini Aceh memberangkatkan 4.378 calon haji melalui Embarkasi Aceh, terbagi dalam 12 kloter, di antaranya 11 kloter penuh dan satu kloter terakhir bergabung dengan jamaah calon haji Sumatera Utara. Setiap kelompok terbang berisi 393 calon haji, termasuk petugas haji.
Untuk 393 calon haji kloter pertama sudah berada di Arab Saudi pada Minggu (18/5) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara untuk kloter kedua yang juga 393 calon haji masih dalam penerbangan dari bandara SIM Aceh Besar menuju Tanah Suci. (ant/kmr)