news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi seorang mualaf memohon agar dosa diampuni Allah SWT.
Sumber :
  • iStockPhoto

Keistimewaan Mualaf yang Belum Banyak Orang Tahu, Benarkah Seluruh Dosa sebelum Masuk Islam Terampuni? Ini Kata Ulama

Terkait muncul pertanyaan bagi seorang mualaf tentang nasib dosa sebelum memeluk agama Islam apakah dihapuskan, ulama karismatik ini memberikan jawaban lugas.
Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:35 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Secara umum dalam agama Islam, mualaf identik dengan non-Muslim yang baru memeluk agama Islam.

Status mualaf akan memperoleh kedudukan istimewa, karena telah menemukan titik hidayah kebenaran yang tertuang dalam agama Islam.

Hal paling menakjubkan dari mualaf adalah segala dosa semasa sebelum menganut agama Islam akan diampuni oleh Allah SWT.

Namun, keistimewaan mualaf yang begitu mustajab tersebut kerap kali dipertanyakan, yakni "apakah dosa sebelum menjadi Muslim diampuni Allah SWT?".

Spekulasi ini membuat banyak orang bertanya-tanya terkait nasib segala dosa mereka ketika masih non-Muslim.

Dalam hal ini, sejumlah ulama turut bereaksi dan salah satunya yakni Ustaz Adi Hidayat, yang membicarakan nasib dosa para mualaf saat belum mengenal Islam.

Keistimewaan Mualaf Dapat Hapus Dosa Sebelum Peluk Agama Islam

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Dinukil tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, begini Ustaz Adi Hidayat menjelaskan nasib dosa para mualaf semasa menjadi non-Muslim.

Ustaz Adi Hidayat memaparkan perihal perhitungan dosa dan amal kebaikan yang dimiliki para mualaf dan orang mukmin sejak lahir mempunyai ukuran berbeda.

"Sementara, untuk kita yang sudah bersyahadat atau menjaga syahadat sejak dari kandungan dan terlahir, maka amalnya sudah terhitung sejak dia mulai terlahirkan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Pria yang disapa UAH itu melanjutkan, amal umat Muslim sejak lahir sudah diperhitungkan, bahkan Allah SWT akan menghisab seluruh kebaikan hamba-Nya setelah mereka dewasa.

"Dan mulai dihisab sejak dia masuk masa balighnya," tambahnya.

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat mengulas arti dan makna dahsyat dari kalimat dua kalimat syahadat bagi non-Muslim yang sudah mantap mau berhijrah ke agama Islam.

"Kalimat syahadat yang diucapkan menjadikan hidup dia lebih bernilai, baru memiliki nilai di hadapan Allah," terangnya.

Nilai-nilai kehidupannya, kata dia, baru aktif setelah lancar mengucap dua kalimat syahadat sebagai tanda sudah menjadi Muslim.

"Karena dia baru punya nilai, yang lainnya enggak dianggap, maka semuanya kosong," jelasnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral