- ANTARA
Meski Tumbang Hingga Kehilangan Gelar Juara, Belal Muhammad Selalu Mengingat Tuhannya: Semua Rencana Allah
Jakarta, tvOnenews.com - Meski harus kehilangan sabuk gelar juara kelas welter (77,1 kg), Belal Muhammad tidak kenal menyerah.
Sebelumnya, Belal Muhammad harus takluk pada Jack Della Maddalena dalam perebutan gelar juara kelas welter di acara utama UFC 315 Montreal, Kanada pada Minggu (11/5/2025).
Meski keberuntungan tak berpihak kepadanya untuk mempertahankan gelar juara, namun petarung berdarah Palestina ini tidak mengenal kata menyerah walaupun harus kehilangan gelarnya.
Dirinya selalu mengingat bahwa menang kalahnya suatu pertandingan merupakan kehendak Allah SWT.
"Rencana Allah adalah rencana yang terbaik. Alhamdullilah untuk semuanya," tulis Belal Muhammad melalui akun media sosialnya, Senin (12/5/2025).
Kekalahan ini menjadi yang pertama setelah lebih dari enam tahun dirinya merasakan kekalahan dengan angka mutlak dari Geoff Neal.
Belal harus menyerahkan gelar juaranya kepada Maddalena setelah pertarungan sengit selama lima ronde hingga mengalami kekalahan di atas kertas dalam laga utama UFC 315 dengan angka tipis 48-47.
Kemudian, Belal menyamakan kedudukan dengan Edwards di UFC 304, di mana ia menang dengan keputusan mutlak untuk menjadi juara kelas welter.
Petarung berjulukan "Remember the Name" itu pun harus kembali ke meja pertandingan karena ia gagal mempertahankan gelarnya saat melawan Maddalena.
Belal diragukan akan menerima laga ulang melawan teman dan rekan latihannya juara divisi kelas ringan (70,3 kg) Islam Makhachev yang ingin menambah sabuk emas, serta sederet penantang menarik yang menanti.
Lawan-lawan potensial Belal termasuk Shavkat Rakhmonov yang tak terkalahkan (yang dijadwalkan bertarung melawan Belal untuk memperebutkan gelar di UFC 310 sebelum Belal mengundurkan diri karena infeksi tulang pada kakinya), Ian Machado Garry, atau Sean Brady.
Hasil dari laga utama UFC Vegas 106 pada 17 Mei antara Gilbert Burns melawan Michael Morales, atau laga utama UFC Atlanta 14 Juni antara mantan juara Kamaru Usman dan Joaquin Buckley, juga dapat mempengaruhi masa depan Belal.
Belal sudah menatap ke depan setelah kekalahan mengecewakannya itu.
"Terima kasih kepada semua pendukung saya. Saya pernah berada di sini (sebagai juara kelas welter) dan saya akan kembali," pungkasnya. (ant/kmr)