news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Paus Leo XIV.
Sumber :
  • ANTARA

Efek Paus Leo XIV Terpilih, Djumala Bahagia Pemimpin Umat Katolik itu bakal Buka Jalur Ruang Dialog Antarumat Beragama

Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Dr Darmansjah Djumala merasa bahagia Paus Leo XIV berjanji akan membangun ruang dialog bagi antarumat beragama.
Minggu, 11 Mei 2025 - 23:03 WIB
Reporter:
Editor :

Pangkalpinang, tvOnenews.com - Terpilihnya Robert Francis Prevost menjadi Paus Leo XIV sebagai Pemimpin Umat Katolik Dunia mengundang kebahagiaan Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Dr Darmansjah Djumala.

Djumala sesumbar menyampaikan kebahagiaannya terkait kabar Paus Leo XIV resmi menggantikan peran Paus Fransiskus sangat berpotensi bakal memberikan ruang dialog dilakukan oleh antarumat beragama dari seluruh dunia.

"Hal itu sejalan dengan visi kepausannya yang ingin membangun jembatan dan dialog dalam upaya menciptakan perdamaian dunia," ujar Djumala disampaikan dalam keterangan tertulisnya di Pangkalpinang dikutip, Minggu (11/5/2025).

Jika mengacu pada isi pidato pertama Kardinal Robert Francis Prevost setelah dilantik menjadi Paus ke-267, ia memberikan janji penting untuk meneruskan keinginan mendiang Paus Fransiskus.

Keinginan yang harus dilanjutkan oleh Paus Leo XIV, antara lain terus menebarkan kedamaian dan keadilan bagi seluruh umat beragama di dunia.

Selain itu, kata Djumala, Paus Leo XIV diharapkan agar memberikan jembatan sekaligus menyajikan dialog tentang kasih sayang kepada antarumat beragama.

Ia menyinggung misi besar Paus Leo XIV mengenai keinginan mewujudkan adanya kedamaian dan keadilan dinilai sangat relevan berkaitan terhadap nilai-nilai kemanusiaan di Indonesia.

Ia kembali mengingat pertemuan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri bersama mendiang Paus Fransiskus di Vatikan pada 3 Februari 2025.

Mantan Duta Besar RI untuk Austria dan PBB itu menuturkan bahwa, Megawati kala itu menceritakan nilai-nilai universial sebagai kandungan dari Pancasila yang ditujukan kepada seluruh umat beragama di dunia.

Terlepas dari itu, penganugerahan PBB lewat UNESCO mengenai status Memory of the World atas pidato Pancasila dilakukan Ir. Soekarno alias Bung Karno menjadi perbincangan antara Megawati dan Paus Fransiskus.

Hal ini mengingat penganugerahan atas pidato Pancasila tersebut memiliki judul "To Build the World Anew" yang berlangsung dalam Sidang Umum PBB di New York pada 30 September 1960 silam.

Dengan pancaran kebahagiaannya, Djumala mengapresiasi atas pernyataan dilontarkan oleh Paus Leo XIV bersikeras akan membentuk dialog dan jembatan bagi antarumat beragama.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral