- Facebook Megawati Hangestri Fans
Sebulan Berpisah dengan Megawati Hangestri, Ko Hee-jin Ungkap Perasaannya Saat Kehilangan Pevoli Berhijab itu: Begitu Besar Cinta Kami
tvOnenews.com - Tanpa terasa sudah sebulan Megawati Hangestri meninggalkan Korea Selatan untuk pulang ke Indonesia.
Pevoli berhijab, Megawati Hangestri memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya bersama Red Sparks agar lebih dekat dengan ibunya.
Kepulangan Megawati yang sangat mendadak membuat suporter Red Sparks terkejut hingga menjadi sorotan seluruh media Korea Selatan.
Banyak pihak yang merasa kehilangan Megawati Hangestri, termasuk pelatih Red Sparks Ko Hee-jin.
- Kolase tvOnenews.com
Untuk pertemuan terakhir kalinya, Ko Hee-jin sampai rela mengantarkan pemain kesayangannya itu ke Bandara Internasional Incheon.
Bahkan dirinya tak sanggup membendung air matanya hingga viral di media Korea maupun Indonesia.
Tak sedikit orang menanyakan apa yang ia pikirkan saat berpisah dengan Mega hingga meneteskan air mata.
Akhirnya, Ko Hee-jin berani jujur tentang perasaannya saat kehilangan Megawati Hangestri.
Perasaan Ko Hee-jin pada Megawati Hangestri
Kepergian Megawati masih membekas di hati Ko Hee-jin. Ia mengungkapkan perasaannya saat ditinggal oleh anak kesayangannya.
Pelatih termuda di V-League itu membenarkan bahwa dirinya menangis hingga tersedu-sedu saat mengantarkan Megawati Hangestri pulang.
Ko Hee-jin mengaku ia tidak pernah merasakan sesedih ini, bahkan dirinya pun terheran dengan perasaannya sendiri.
“Meskipun saya memenangkan banyak kejuaraan sebagai pemain, saya tidak pernah menangis. Saya benar-benar tidak mengerti kehidupan,” ungkap Ko Hee-jin, dikutip dari The JoongAng.
- KOVO
Mantan pevoli Korea Selatan itu mengutarakan kesedihannya sangat emosional waktu melepas pevoli muslim itu pulang.
“Seseorang bertanya bagaimana perasaan saya dan pada saat itu, dua tahun terakhir, dari pertemuan pertama saya dengan Mega hingga menjadi runner-up di kejuaraan, terlintas di benak saya seperti panorama, dan saya menjadi sangat emosional,” ujarnya.
“Begitulah besarnya cinta kami satu sama lain,” sambungnya.
Sampai saat ini, mantan pemain middle blocker itu masih teringat janji Megawati Hangestri untuk dapat bermain kembali bersama Red Sparks.
Saat ia menangis, Mega terus menghiburnya dan mengatakan jangan menangis, sebab keduanya berpendapat masih bisa bertemu lagi.
{{imageId:338902}}
Meski tak tahu kapan, terlebih Mega sudah menyatakan ketertarikannya untuk berkarir di Amerika Serikat bersama sahabatnya Giovanna Milana.
“Mega menghibur saya dengan berkata, ‘Jangan menangis’. Kami berjanji akan bertemu lagi dan menang bersama, meskipun kami tidak tahu kapan itu akan terjadi,” kata Ko Hee-jin.
Kedekatan antara Ko Hee-jin dan Megawati sudah seperti seorang ayah kepada anaknya. Pevoli berjulukan Megatron itu juga menganggap pelatih tersebut seperti ayahnya sendiri.
“Kalau dari awal mungkin aku pikir head coach, tapi lama-kelamaan dia (Ko Hee-jin) udah kayak friend, udah setahun aku pikir dia kayak teman aku. Terus seperti ayah karena udah take care aku juga di Korea,” ujar Megawati. (han/kmr)