news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Dua Orang Muslim sedang Shalat Jamaah di Masjid.
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Diajak Salaman Setelah Shalat, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan yang Utama Itu Adalah...

Ada satu kebiasaan yang kerap ditemui di sebagian masyarakat yakni salaman setelah shalat. Lalu apakah hal ini sunnah atau hanya kebiasaan saja? Berikut penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Selasa, 6 Mei 2025 - 10:42 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Berjabat tangan atau salaman adalah salah satu bentuk interaksi sosial yang umum dilakukan sehari-hari. Namun dalam Islam, salaman memiliki makna yang lebih dalam.

Dalam Islam, salaman mengandung nilai-nilai ukhuwah, kasih sayang, dan pembersih dosa jika dilakukan sesuai adab dan syariat.

Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah dua orang Muslim yang saling bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya akan diampuni sebelum mereka berpisah." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah)

Lalu bagaimana dengan salaman setelah shalat? Sebab, salaman setelah shalat berjamaah sering kita temui.

Apakah memang terdapat dalil khusus yang menganjurkan kebiasaan tersebut? Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH)  berdasarkan dalil yang ada agar tidak menyebabkan perselisihan.

“Saya pernah sampaikan bersalaman itu benar, ada sumbernya dari Nabi,” tegas UAH dalam video ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube miliknya.

Namun Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa praktiknya salaman bisa dilakukan kapan saja dan dimanapun, selama sesuai syariat. Sebab tidak diperbolehkan bagi laki-laki untuk berjabat tangan dengan perempuan yang bukan mahram (dan sebaliknya), meskipun itu dalam konteks sopan santun atau budaya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan perempuan.” (HR. Malik, Ahmad, dan Nasa’i – shahih)

“Kapan dipraktekkan boleh kapanpun dimana saja,” ujar UAH.

Maka boleh saja salaman tidak dilarang, meski setelah shalat jamaah, Namun kebiasaan Nabi Muhammad SAW kata Ustaz Adi Hidayat bukanlah salaman.

“Namun ternyata ketika setelah shalat Nabi mendahulukan dzikir dibandingkan salaman,” jelas UAH.

“Salaman yang terakhir,” lanjutnya.

Akan tetapi jika ada Muslim yang setelah shalat melakukan salaman, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa itu tidak ada masalah. Sebab ada hadis umumnya.

“Jika setelah shalat ada yang ajak shalat antum salamin itu tak masalah. Hadis umumnya ada,” ujar UAH.

“Namun jika antum mau kerjakan sunnah, yang utama dahulukan dzikir dulu baru setelah itu salaman,” tambah UAH seraya menyarankan.

Itulah penjelasan mengenai salaman setelah shalat dalam pandangan Islam, amalan yang sederhana namun mengandung nilai-nilai yang besar. Sebab menjadi simbol ukhuwah, penghapus dosa, dan sarana menumbuhkan kasih sayang antar sesama Muslim.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral