news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi -Jamaah melakukannya tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi..
Sumber :
  • Antara

Pahala Seperti Haji dan Umrah? Lakukan Amalan Ringan Ini di Rumah Setiap Ba'da Subuh

Setiap Muslim tentu ingin pergi haji namun antrean di Indonesia sekitar 19-39 tahun. Hal ini karena jumlah umat Muslim yang banyak di Indonesia. Namun kabar baiknya, ada satu amalan yang senilai ibadah haji dan umrah, sebagaimana penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya.
Minggu, 4 Mei 2025 - 21:29 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Saat ini penyelenggaran haji 2025 sudah mulai digelar. Pada hari ini lebih dari 15 ribu jemaah telah tiba di tanah suci. Setiap Muslim tentu ingin pergi haji namun antrean di Indonesia sekitar 19-39 tahun. Hal ini karena jumlah umat Muslim yang banyak di Indonesia.

Namun kabar baiknya, ada satu amalan yang senilai ibadah haji dan umrah, sebagaimana penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya.

Shalat dhuha dan ibadah haji dan umrah tentu memiliki keutamaan besar sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Meskipun berbeda dari segi waktu dan pelaksanaan, ternyata kedua amalan ini memiliki hubungan. 

Itulah sebabnya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan kepada seluruh Muslim agar setelah shalat subuh jangan langsung beranjak namun lakukan zikir hingga masuk syuruq.

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan, keutamaan shalat dhuha di waktu syuruq adalah senilai ibadah haji dan umrah.

“Ini senilai pahala haji dan umrah tapi belum tentu dapat kemuliaan shalat di masjidil haram masjid nabawi,” tandas UAH, dikutip dari ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube miliknya.

Lalu kapan waktu syuruq?

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, waktu syuruq adalah saat bayangan matahari sekitar satu tombak.

“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu satu tombak,” jelasnya.

Atau jika berpatokan dengan jam, tarik waktu ke satu jam setelah subuh.

“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” jelasnya.

Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha ini ujar Ustaz Adi Hidayat tercantum dalam hadits At Tirmidzi.

“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berdzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” jelasnya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral