Kesaksian Sosok ini Terbukti, Terharu Hercules Berubah Sering Sumbang Uang Berjuta-juta bahkan Gelar Santunan Anak Yatim saat...

tvOnenews.com - Perseteruan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo menggemparkan publik.

Sebagai ketua Umum GRIB Jaya, Hercules mendapat sebutan "preman" dari Gatot Nurmantyo akibat menganggap mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso "bau tanah".

Perseteruan dengan Gatot Nurmantyo membuat kepribadian Hercules terus diuji untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk banyak orang.

Di balik catatan masa kelamnya menjadi preman legendaris Tanah Abang, kepribadian Hercules seolah-olah menunjukkan perubahan secara drastis sejak mualaf pada 1990 silam.

Perjalanan hidupnya yang begitu keras mendadak berubah, sehingga ia dilabeli mantan preman legendaris yang insaf untuk berusaha menjadi kepribadian sangat religius.

Hercules belum lama ini mengutarakan hal ini saat hadir di acara Halal Bihalal bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Hercules Sumbangkan Puluhan Juta untuk Pondok Pesantren

Dalam kesempatan tersebut, Hercules langsung memberikan bantuan sumbangan berupa uang berjumlah Rp50 juta kepada pengelola Pondok Pesantren As'adiyah.

Saat memberikan sambutan, Hercules mengaku sangat antusias menghadiri gelaran Halal Bihalal bersama Menag Nasaruddin Umar di pondok pesantren tersebut, meski baru saja menyelesaikan umrah.

"Tapi, begitu mendapat undangan dari Wajo, saya langsung ke sini (Pontren As'adiyah). Meskipun banyak undangan lain, tapi saya memilih ke Wajo," ujar Hercules saat memberikan sambutan di hadapan para hadirin undangan dan santri dikutip, Minggu (4/5/2025).

Hercules tidak sendirian. Ia ditemani oleh sang istri, Nia Dania dan para sahabatnya. Mantan preman legendaris Tanah Abang itu juga mengajak pengurus GRIB Jaya wilayah Sulawesi Selatan.

Ia seolah-olah tak malu menceritakan kisah masa kelamnya telah terjebak di dunia hitam yang berakibat dirinya berkali-kali mendekam di penjara.

Singkat cerita, Hercules akhirnya menyampaikan kalau dirinya merupakan sosok mualaf. Sebagai Muslim, ia akhirnya menemukan titik hidayah untuk memanfaatkan hidupnya ke arah yang benar.