news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi tahiyat dalam shalat.
Sumber :
  • Envato Elements

Periksa lagi Shalat Anda, Sebaiknya Jari Telunjuk Digerakkan atau Diam saat Tahiyat? Ternyata Seharusnya…

Ketika shalat, sejumlah orang kerap menggerak-gerakkan telunjuk saat posisi Tahiyat, sementara sebagian lainnya tidak digerakkan. Begini penjelasan dalam Islam
Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:33 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ketika shalat, sejumlah orang kerap menggerak-gerakkan telunjuk saat posisi Tahiyat, sementara sebagian lainnya tidak digerakkan.

Bila menemukan perbedaan seperti itu, tidak perlu bingung. Lantas, manakah yang benar menurut ajaran Islam?

Apakah saat Tahiyat lebih baik jari telunjuk digerakkan atau diam saja?

Jari Telunjuk saat Duduk Tahiyat dalam Shalat

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, terdapat sejumlah hadits yang menjelaskan tentang posisi jari telunjuk saat duduk tahiyat, terutama pada tahiyat akhir.

Salah satu hadits mengatakan anak Umar bin Khattab pernah menyampaikan cara Nabi SAW melaksanakan shalat.

"Kata beliau, beliau meletakkan telapak tangan yang kanan di paha yang kanannya, ada sebagian riwayat menyebutkan dekat ke tempurung, itu dua-duanya shahih," ungkap Ustaz Adi Hidayat dari tayangan YouTube miliknya. 

"Kemudian yang jempol dilingkarkan bertemu dengan jari tengah, kemudian mengangkat telunjuknya," sambungnya.

Sambil memanjatkan doa tahiyat, akan tetapi tidak disebutkan apakah jari telunjuk Nabi Muhammad SAW digerakkan atau tidak.

"Ketika telunjuk diangkat, beliau berdoa, ini hadits pertama yang menyampaikan riwayat mengangkat tanpa menggerak-gerakkannya," ujarnya. 

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Kemudian, terdapat perbedaan pendapat oleh beberapa ulama dalam menjelaskan lebih rinci bagaimana cara mempraktekkan duduk tahiyat dalam shalat, terutama saat tahiyat akhir. 

"Menyikapi hadis ini, ulama berbeda pendapat dalam praktekkan," papar Ustaz Adi Hidayat. 

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan menurut riwayat Imam Malik, jari telunjuk diangkat mulai dari awal bacaan saat duduk tahiyat. 

"Kemudian kata Imam Abu Hanifa, isyarat telunjuk ini sebagai isyarat penegasan Allah Maha Esa," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Kebiasaan orang Arab kalau disebutkan Allah maka mereka suka mengangkat tangannya, terutama dalam syahadat," terangnya. 

"Itulah mengapa kata Imam Abu Hanifa, telunjuk diangkat bukan dari pertama tapi ketika mengucapkan syahadat, ketika kalimatnya selesai diturunkan lagi," imbuhnya. 

Berbeda dengan pendapat Imam Hambali, gerakan mengangkat jari telunjuk dimulai saat kalimat syahadat diucapkan sampai dengan sesaat sebelum salam. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral