- iStockPhoto
Baca Surat Pendek dan Segera Ambil Benda ini saat Hujan Turun Mengalir Deras di Malam Jumat, Pesan Ustaz Adi Hidayat
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengimbau agar lebih afdhol untuk meraih keberkahan, sebaiknya wadah yang diletakkan untuk menampung air hujan setelah membaca empat surat tersebut.
"Tampungannya (air hujan) silahkan pakai untuk mandi atau yang lain," pesannya.
Lantas, apakah tradisi ini menimbulkan keburukan? Bagi UAH, bab ilmu saat hujan membasahi bumi di malam Jumat, tidak mengandung khurafat.
"Itu nanti ada bab nya sendiri. Kalau ngajinya khatam, sampai. Ini bukan khurafat, kalau khurafat ada bab lainnya, jelas?," tegasnya.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa, tradisi seperti ini menunjukkan tanda seorang hamba senantiasa bersyukur kepada Allah SWT bahwa, wilayahnya telah diturunkan hujan.
"Saya tanya tadi pagi ada hujan belum? Belum. Ya Allah kasihlah gerimis dikit biar gak hangat-hangat. Alhamdulillah," sebutnya.
Ustaz Adi Hidayat melanjutkan pemahaman ilmu dari sanad kedua diambil melalui redaksi hadis riwayat dari Imam Muslim.
Berdasarkan penjelasan dari hadis Imam Muslim, ketika hujan turun membasahi bumi, maka sebagai waktu terbaik menyampaikan hajat, misalnya sarana yang menjadi perantaranya dengan membaca doa.
"Sanad yang kedua berasal dari hadis Muslim yang mengatakan bahwa jika ada hujan yang cukup deras atau mulai mendung Anda ingin minta (hajat) kepada Allah, makanya enggak usah bawa-bawa pawang," paparnya.
Ustaz Adi Hidayat memahami masih banyak orang yang mempercayai pawang hujan bisa menurunkan hujan jika suatu wilayah mengalami musim kemarau.
Akan tetapi, rumus mengundang hujan sangat mudah. Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar membaca doa, terlebih lagi jika hujan sedang turun mengalir deras tanpa henti.
Ustaz Adi Hidayat meyakini jika seorang mukmin membaca doa saat hujan turun tiga kali dan diteruskan mengamalkan Surat Al-Lahab, maka sudah melakukan cara terbaik menarik rezeki dari Allah SWT.
"Itu enggak usah saya terangin, nanti ngaji sampai lengkap shahih Muslim baru ketemu. Jelas?," tegasnya.
"Yang saya sampaikan quran, hadis, quran hadis. Kalau belum ketemu bukan saya yang salah, Anda yang belum lengkap ngajinya," tutupnya menegaskan.