- dok.tangkapan layar youtube dr Zaidul Akbar
Waspada Leher Sakit dan Kepala Pusing Bisa Jadi Hipertensi, Simak Tips Menurunkan dengan Enak
Jakarta, tvOnenews.com- Mengalami kepala pusing dan leher berat, umum dialami mereka yang suka bekerja lembur.
Perlu diwaspadai penyakit hipertensi atau darah tinggi, karena itu umum dirasakan oleh para orang tua, dan anak muda bisa mengalami.
- dok.tangkapan layar youtube dr Zaidul Akbar
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang, seperti tekanan darah tinggi. Ada cara praktis dan enak bisa menurunkannya.
Menurunkan Darah Tinggi ala dr Zaidul Akbar
Menurut dr Zaidul Akbar, ada bahan alami yang terjangkau harganya yaitu air kelapa.
Pasalnya, air kelapa muda ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya, menurunkan tekanan darah tinggi saat anda kelelahan, stres, ataupun sakit.
Kemudian, tips kedua, kata Praktisi Kesehatan sekaligus Penceramah ini, ia anjurkan perbanyak minum air putih.
"Air putih itu salah satu cara kita untuk menurunkan tekanan darah," katanya, dikutip dari YouTube Bisikan.com, Rabu (30/4/2025).
Penyebab Darah Tinggi Terjadi
Perlu diketahui, darah tinggi ini umum terjadi karena adanya ketidakseimbangan di dalam tubuh, terutama ketidakseimbangan antara air dan mineral.
Kendatinya, dr Zaidul Akbar menyarankan minum air kelapa, insyaallah membantu.
"Jadi kalau bapak bisa merutinkan minum air kelapa 1 hari 1 aja InsyaAllah akan sangat membantu menurunkan tekanan darah," pesan dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, cara menurunkan tekanan darah tinggi juga bisa dengan memperbanyak shalat sunnah.
"Saran saya bagi Anda yang kena hipertensi atau darah tinggi ini cobalah mulai memperbanyak shalat sunnah," jelasnya.
Kemudian untuk mulai kurangi makanan olahan.
Makanya, dr Zaidul kalau ingin menurunkan tekanan darah tinggi, cara terbaik dimulai dengan mengurangi atau berhenti mengonsumsi produk olahan atau junk food.
"Makan-makanan olahan itu dikurangi atau mungkin distop makanan olahan itu, pokonya yang kalau sudah pabrikasi sudah di dari pabrik, sudah di industrialisasi, saran saya distop ya," tegas dr ZaidulAkbar.(klw)
Waallahualam