- ANTARA
Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Profesi Hakim: Tugas Mulia yang Bisa Menjerumuskan ke Neraka
tvOnenews.com - Dalam sistem hukum Islam, profesi hakim (al-qadhi) memiliki posisi yang sangat mulia sekaligus penuh tanggung jawab. Seorang hakim bukan hanya berperan sebagai pemutus perkara dunia, tetapi juga penegak keadilan ilahi yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Karena itu, Islam memandang jabatan ini sebagai amanah besar yang tidak boleh dijalankan sembarangan.
Saking mulianya, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa tugas menjadi hakim bukanlah kehormatan yang mudah dipikul.
"Melainkan amanah besar yang sangat berat pertanggungjawabannya di sisi Allah," ujar Ustaz Khalid Basalamah, dikutip dari unggahannya di kanal YouTube resminya.
Maka dari itu kata Ustaz Khalid Basalamah, banyak ulama yang menolak untuk menjadi hakim.
"Banyak ulama salaf, seperti Iyas bin Mu‘āwiyah raḥimahullāh, justru berusaha menolak jabatan ini karena takut terjatuh dalam kezaliman saat memutus perkara," ujar Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid kemudian menukil satu hadis dimana Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan mengenai bahayanya jabatan hakim.
Rasulullah SAW bersabda:
من جُعِلَ قاضيًا فكأنَّما ذُبِحَ بغَيرِ سِكِّينٍ
"Barang siapa dijadikan seorang hakim, maka seakan-akan ia telah disembelih tanpa pisau." (HR Abu Daud: 3572, Tirmidzi: 1325, Nasa’i dalam As-Sunan al-Kubra: 5923, Ibnu Majah: 2308 dan Ahmad: 7145).
Maka dari itu, Ustaz Khalid mengingatkan kepada seluruh hakim akan betapa besar risiko jabatan ini.
"Risiko jabatan ini jika tidak disertai ilmu, keadilan, dan rasa takut kepada Allah SWT," tegas Ustaz Khalid.
Itulah pesan Ustaz Khalid kepada seluruh Muslim yang memiliki jabatan hakim. Semoga bermanfaat dan semoga Allah SWT menjauhkan kita dari jabatan yang tidak mampu kita tunaikan dengan amanah, serta menjadikan kita pribadi yang adil, bijaksana, dan senantiasa takut kepada-Nya dalam setiap keputusan.
Wallāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb
(put)