Pantas Saja Publik Korea Susah Move On dari Megawati Hangestri, Ko Hee-jin saja Akui Kalau Pevoli Berhijab ini Bisa Membawa…

tvOnenews.com - Di puncak popularitasnya di Korea Selatan, Megawati Hangestri tiba-tiba memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri memutuskan untuk tidak meneruskan kontraknya bersama Red Sparks lantaran ingin lebih dekat dengan ibunya. 

Kini Megawati bermain bersama Gresik Petrokimia di Indonesia, meski begitu publik Korea masih menyebut-nyebut namanya.

Bukan hanya kehebatannya secara kemampuan di lapangan, ternyata ada hal lain yang membuat Megawati sangat membekas di hati penggemarnya.

Energi Positif Megawati Hangestri

Momen kepulangan Megawati Hangestri menjadi pusat perhatian bagi publik maupun media Korea.

Sebab, hal itu menjadi saat terakhirnya melihat Megawati Hangestri di negeri ginseng. 

Bahkan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin sampai mengantarkannya langsung ke Bandara Internasional Incheon untuk bisa bersama Mega terakhir kalinya.

Ko Hee-jin tidak bisa menahan air matanya juga membuat publik serta penggemarnya terharu. 

Baginya, Megawati merupakan pevoli terbaik yang ia temukan sendiri saat berada di Kamboja pada ajang SEA Games 2023. 

Meski ia merasa sangat sedih lantaran harus berpisah, namun ia selalu mendukung pevoli muslim ini. 

“Sepertinya baru kemarin saya bertemu dengan Megawati, tapi kini sudah harus berpisah. Saya sangat sedih, tapi saya harap ia selalu sehat dan bahagia. Mega, fighting!” ucap Ko Hee-jin dengan mata berkaca-kaca.

Pelatih berusia 45 tahun itu mengungkapkan bahwa Megawati tak hanya memiliki kemampuan yang hebat saja, tetapi memiliki kepribadian yang membawa energi positif di tim.

“Mungkin banyak atlet dengan kemampuan sehebat Mega, tapi tidak banyak yang punya energi positif seperti dia. Ia membawa pengaruh besar bagi tim,” ujarnya.

Energi positif yang diberikan oleh Megawati Hangestri dapat dirasakan oleh rekan timnya di Red Sparks.

Disaat mereka kesulitan mendapatkan angka, pevoli asal Jember ini justru selalu tersenyum untuk mencairkan suasana.

“Sering kali orang bertanya kepada saya, ‘Kenapa kamu selalu tersenyum?’ Namun, bukankah tersenyum dan tertawa dapat memberikan energi positif?” ungkap Megawati, dikutip dari media Korea, Donga.

“Saya berusaha untuk selalu berpikir positif, dan bersyukur hasilnya mulai terlihat. Karena tersenyum bisa merubah suasana tegang menjadi suasana yang santai,” jelas pevoli berhijab itu sambil tersenyum. 

Pada kesempatan yang berbeda, pevoli yang dijuluki Megatron ini juga mengungkapkan arti dari senyumannya. 

Baginya, senyuman yang menghadirkan suasana positif secara langsung, sehingga bisa mendongkrak performanya di lapangan.

“Pikiran positif bergantung pada diri saya sendiri. Jika saya mengendalikan pikiran dan tersenyum, saya mendapatkan energi positif,” kata Mega dilansir dari Naver.

Ia menceritakan saat Ko Hee-jin menanyakan padanya tentang keadaannya. Sebab, pelatih termuda V-League itu tidak melihatnya tersenyum saat pertandingan menghadapi Hillstate. 

“Ekspresi saya tidak bagus pada set pertama, jadi pelatih bertanya kepada saya kenapa kamu tidak tersenyum?” tutur Mega menjelaskan percakapan dengan pelatih.

“Setelah itu, saya mencoba untuk tersenyum lagi, dan itu membuahkan hasil yang baik, konsentrasi saya juga meningkat,” sambungnya.

Senyum itu Ibadah

Senyuman Megawati Hangestri bukan hanya membawa kebahagiaan bagi orang-orang disekitarnya, melainkan bagian dari ibadah.

Hal ini dijelaskan pada hadits yang menunjukkan keutamaannya:

Menurut Hadits Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Senyummu di hadapan saudaramu adalah (bernilai) sedekah bagimu.”

Hadits ini menyatakan bahwa bahkan tindakan kecil seperti tersenyum merupakan bagian dari ibadah yang dicintai oleh Allah SWT.

Selain itu, Hadits Muslim mengungkapkan Rasulullah SAW bersabda:

“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun hanya dengan bertemu saudaramu dengan wajah yang berseri.”

Hadits ini menegaskan bahwa menyambut seseorang dengan wajah ceria termasuk bagian dari amal kebaikan. 

(kmr)