- Tangkapan Layar/YouTube Slank Music
Bunda Iffet Wafat: Inilah Kisah Sosok Ibu Penyabar Penyelamat Slank dari Gelapnya Narkoba
Jakarta, tvOnenews.com - Ibu penabuh drum grup musik Slank, Bimbim, Bunda Iffet, meninggal dunia pada Sabtu (26/4/2025), pukul 22.42 WIB.
"Duka cita mendalam atas berpulangnya Bunda Iffet, ibu dari Bimbim @slankdotcom pada Sabtu 26 April 2025 dalam usia 87 tahun," tulis pemerhati musik Adib Hidayat melalui media sosial X (@AdibHidayat), di Jakarta, Sabtu (27/4/2025) malam.
Bunda hanya sebagai ibu dari Bimbim, namun Almarhumah selama ini dikenal sebagai manajer dari grup musik legendaris yang bermarkas di Gang Potlot itu.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal pada usia 87 tahun.
Bunda Iffet, Ibu dari Bimbim Slank, Penyelamat Slank dari Jeratan Narkoba (Sumber: YouTube Slank Music)
Berdasarkan informasi yang disampaikan Adib, rencana pemakaman Bunda Iffet dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak blok AA1 blad 042, Jakarta, pada Minggu (27/4/2025).
Adapun rumah duka beralamat di Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang juga merupakan markas dari grup musik Slank.
Berdasarkan pemberitaan di sejumlah media, Bunda Iffet sebelumnya sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir.
Wafatnya Bunda Iffet tentu menyisakan duka yang mendalam, bukan hanya Bimbim sebagai anak, namun seluruh personil slank tentu juga merasakan kehilangan. Sebab, selain menjadi manajer Slank dan ibu dari Bimbim, Bunda Iffet memiliki jasa luar biasa dalam mengeluarkan Slank dari jeratan narkoba.
Berikut kisah inspiratif dari kesabaran dan perjuangan Bunda Iffet dalam menyelamatkan Slank dari jerat narkoba.
Sebagaimana diketahui publik, pada era 1990-an, Slank sempat terjerumus ke dalam dunia gelap narkotika. Ketergantungan para personel terhadap zat-zat terlarang hampir menghancurkan karier dan kehidupan pribadi mereka. Di saat banyak orang menyerah atau menghakimi, Bunda Iffet tetap bertahan dan memilih jalan penuh kesabaran.
Ia tak lelah membimbing, menasihati, hingga mengatur langkah-langkah rehabilitasi bagi anggota Slank yang terjerat narkoba. Proses tersebut tentu tidak mudah dan banyak lika-liku emosi, penolakan, dan keputusasaan yang harus dihadapi.
Bunda Iffet bahkan pernah beberapa kali memaksa keras para personel untuk menjalani rehab dan program pemulihan, meski ditentang atau dicemooh.