- Antara
Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Sempat sampaikan Pesan Damai untuk Umat Manusia di Dunia termasuk Palestina dan Israel
Jakarta, tvOnenews.com- Kabar duka untuk umat Katolik di dunia, diketahui Paus Fransiskus telah meninggal dunia di usia 88 tahun.
Dirangkum dari berbagai sumber, termasuk Reuters, Pemimpin Gereja Katolik Roma Amerika Latin pertama itu, telah meninggal dunia pada Senin (21/4).
Sebelum, Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia, ia sempat menyampaikan pesan damai untuk semua umat manusia.
Sebagaimana dalam pesan Paskah yang disampaikan pada Minggu (20/4) kemarin Paus Fransiskus menekankan pentingnya harapan akan perdamaian, serta menyerukan agar konflik bersenjata di berbagai belahan dunia berakhir.
"Saya ingin kita semua memperbarui harapan bahwa perdamaian itu mungkin! Dari Makam Kudus, Gereja Kebangkitan, tempat umat Katholik dan Ortodoks merayakan Paskah pada hari yang sama tahun ini, semoga cahaya perdamaian memancar ke seluruh Tanah Suci dan ke seluruh dunia," demikian isi pesan Paus. dikutip dari Antara, Senin (21/4/2025).
Pesan Damai untuk Seluruh Dunja termasuk Palestina dan Israel
Kemudian, dalam pesannya, Paus juga menyampaikan rasa prihatin terhadap penderitaan umat Kristiani di Palestina dan Israel, serta kepada seluruh rakyat Israel dan Palestina.
Dukungan juga disampaikan kepada umat Kristiani berbagai negara lainnya, seperti di Timur Tengah, serta rakyat di Yaman, Myanmar, Republik Demokratik Kongo, Sudan, dan Sudan Selatan.
Harapnya, dapat segera menandatangani dan mewujudkan perjanjian damai. Ia menekankan perdamaian tidak akan mungkin terwujud di tempat-tempat yang tidak menjunjung tinggi kebebasan beragama, kebebasan berpikir dan berpendapat, serta tidak adanya rasa saling menghormati dan komitmen perlucutan senjata.
"Cahaya Paskah mendorong kita untuk meruntuhkan tembok-tembok pemisah yang menciptakan perpecahan dan menimbulkan konsekuensi politik serta ekonomi yang serius. Cahaya ini mengajak kita untuk saling peduli, memperkuat solidaritas, dan bekerja demi pengembangan manusia seutuhnya," lanjut pesan tersebut.
“Saya menyampaikan kedekatan saya dengan penderitaan rakyat Israel dan Palestina,” ujarnya seperti dilansir dari Channel News Asia.
“Saya mendesak semua pihak yang bertikai, hentikan peperangan, bebaskan sandera, dan bantu rakyat yang kelaparan demi masa depan yang damai.” sambungnya.(klw)