- Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & iStockPhoto
Meski Harganya Mahal Tolong Buang Benda ini dari Rumah, Penyebab Doa Sulit Terkabul walau Tahajud sampai Menangis, Pesan Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Doa tidak akan sampai kepada Allah SWT sering kali dirasakan oleh orang mukmin yang rajin shalat Tahajud di sepertiga malam.
Terlebih lagi, banyak orang mukmin sampai menangis tersedu-sedu saat shalat Tahajud. Akan tetapi, doa mereka sama sekali belum dijawab oleh Allah SWT.
Padahal, air mata yang menetes saat doa dan shalat Tahajud di sepertiga malam menjadi penyebab hajat dikabulkan karena mengandung kekhusyukkan yang mendalam.
Terkait hal ini, Ustaz Adi Hidayat mengulas alasan doa di waktu Tahajud belum juga diijabah walaupun sudah berikhtiar sampai tak kuasa menangis tersedu-sedu setiap hari.
Ustaz Adi Hidayat berspekulasi bisa saja doa selalu tertolak. Penyebab utamanya adalah masih menyimpan benda atau barang haram di dalam rumah.
Penyebab Doa Tak Kunjung Diterima meski Sering Shalat Tahajud
- Freepik/reewungjunerr
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Senin (21/4/2025), Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat menerangkan benda haram dalam Islam sebagai penyebab doa ditolak.
Ustaz Adi Hidayat membicarakan definisi golongan doa orang yang tertunda dan ditolak oleh Allah SWT sangat berbeda, tetapi pada intinya mereka merasakan kondisi yang sama.
"Barangkali, mohon maaf, kita akan termasuk golongan yang mungkin bukan hanya tertunda tapi boleh jadi termasuk yang ditolak doanya," spekulasi Ustaz Adi Hidayat.
UAH sapaan akrabnya menganggap, setiap orang mukmin saat berdoa meminta hajat selalu dikabulkan oleh Allah SWT.
Akan tetapi, Allah SWT tidak serta merta mengabulkannya dengan mudah, selama hamba-Nya membuat perkara karena menyimpan benda haram di rumah.
"Sebab prinsip doa memang seharusnya dikabulkan, namun ada sebagian orang atau golongan tertentu yang tatkala meminta (hajat), Allah SWT tidak mudah mengabulkan di sepanjang hidupnya jika masih berada di keadaan begitu," paparnya.
Jika mengulas dari kisah zaman Rasulullah SAW, Direktur Quantum Akhyar Institute itu mencontohkan seorang musafir atau pria yang rela melakukan perjalanan jauh.
Dilansir dari NU Online, musafir menjadi golongan yang hajat melalui doanya mudah terkabul karena setiap ucapannya sangat mustajab dan diistimewakan oleh Allah SWT.