- Freepik
Kok Paksu Sekarang Loyo di Ranjang? Tak Perlu Obat Kuat untuk Jadi Perkasa, Kata dr Zaidul Akbar Gunakan Cara Natural ini
tvOnenews.com - Paksu kok sekarang loyo di ranjang? Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhinya.
Meski begitu, jangan buru-buru untuk menyimpulkan kalau suami butuh obat kuat atau viagra.
Penyebab Kualitas Hubungan di Ranjang Menurun
Dilansir tvOnenews.com pada tayangan YouTube dr Zaidul Akbar Official, dokter sekaligus praktisi pengobatan sunnah, dr Zaidul Akbar menjelaskan apa yang membuat kualitas hubungan di ranjang menjadi menurun.
Bahkan ia menjamin para suami bisa membahagiakan istrinya di ranjang, namun ada beberapa penyebab mengapa paksu jadi loyo.
“Maaf ya, sekarang kan banyak sekali kita lihat laki-laki yang belly fat (berperut buncit). Itu bisa menurunkan keperkasaan,” ungkap dr Zaidul Akbar pada tayangan Youtube miliknya.
Selain pria, saat ini kegemukan juga banyak dialami oleh kaum hawa. Hal ini juga dapat membuat Hubungan ranjang yang tidak saling memuaskan, bahkan bisa berujung pada perceraian.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Fenomena kegemukan pada laki-laki dan perempuan ini ternyata sudah diprediksi oleh Nabi Muhammad ﷺ, berikut hadisnya:
Dari Imran bin Husain رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “… Sesungguhnya pada masa yang akan datang ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya. Mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukan.” (Hadis Riwayat Bukhari 2651 dan Muslim 6638).
Dalam hadis lainnya, dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baik umatku adalah masyarakat yang aku diutus di tengah mereka (para sahabat), kemudian generasi setelahnya. Kemudian datang kaum yang suka menggemukkan badan. Mereka bersaksi sebelum diminta bersaksi.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad 7322).
Nyatanya, kegemukan yang membuat tidak harmonisnya dalam ranjang, menurut dr Zaidul Akbar ternyata dapat disebabkan karena pola makan yang berantakan.
“Gimana mau perkasa, orang makannya sama-sama ngawur,” ujarnya.
“Padahal obat kuat di ranjang itu mudah. Setiap laki-laki dijamin bisa memuaskan istrinya hanya hidup sehat dan olahraga yang benar,” lanjutnya.
Kebugaran tubuh dibentuk 80 persen dari apa yang dikonsumsi. Sementara 20 persen lainnya merupakan hasil dari olahraga.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Ubah Pola Hidup
dr Zaidul Akbar menceritakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan sejumlah laki-laki yang telah mengubah pola hidupnya.
“Mereka cerita ke saya MasyaAllah sekarang kualitas hubungan suami istri mereka membaik luar biasa. Nagih terus tiap hari, baguslah saya bilang,” ucap dr Zaidul Akbar.
“Maka sekarang raganya kita ini adalah tentara kita bukan rajanya. Kitalah yang bisa mengendalikan, apakah mau sehat atau sembarangan saja,” sambungnya.
Memang untuk memulai hidup sehat membutuhkan usaha dan niat yang lebih, seperti latihan dan konsentrasi tinggi.
“Hidup sehat itu kayak orang bangun tahajud. Orang yang tidak memaksakan bangun tahajud sampai mati juga nggak bakal tahajud,” tegas dr Zaidul Akbar.
“Orang yang tidak memaksakan salat duha 12 rakaat sampai mati mungkin cukup di dua rakaat. Padahal dia punya kesempatan untuk melakukan lebih baik,” lanjutnya.
Mulai dari sekarang, dr Zaidul Akbar mengajak untuk mengatur pola hidup mulai dari menu makan dan rutin berolahraga.
“Bahan baku manusia itu ya kalau kita bongkar disebut dengan gen. Gen itu strukturnya terdiri atas asam amino,” jelas dr Zaidul Akbar.
Maka dari itu, mulai saat ini disarankan untuk rutin mengonsumsi produk yang mengandung asam amino.
“Ada satu produk lokal Indonesia yang asam aminonya memiliki kandungan seperti minyak zaitun,” terangnya.
“Produk itu juga mengandung mineral yang sangat bermanfaat untuk mencegah kanker. Produknya gampang sekali kita dapatkan di Indonesia, namanya daun kelor,” imbuhnya.
Saking istimewanya, beberapa negara termasuk Jepang menjadi pengimpor kelor tertinggi.
“Kalau di kita bisa dibikin sayur. Itu bagus sekali untuk perbaikan gen karena asam aminonya,” ujar dr Zaidul Akbar.
“Kelor juga bisa di-blender lalu diseduh menggunakan air panas. Untuk pemanisnya bisa ditambah sedikit kurma atau madu,” tambahnya.
Lebih dari itu dr Zaidul Akbar mengajak agar para lelaki di Indonesia untuk makan banyak sayur dan buah-buahan lokal. (amr/kmr)