Walau di Jurang Degradasi Liga 1, Semen Padang Ternyata Pencetak Mualaf, Ada yang Sabet Legenda Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Semen Padang memiliki catatan sejarah sebagai klub Liga 1 pencetak mualaf, bahkan beberapa mantan pemainnya menyabet gelar sebagai legenda di Timnas Indonesia.

Tak ayal, nuansa spiritual Semen Padang bisa memantik sejumlah pemain, baik yang asing, lokal hingga sosok yang menjadi legenda Timnas Indonesia.

Performa Semen Padang di Liga 1 musim 2024-2025 memang tidak begitu bagus. Sebab, klub tersebut saat ini bertengger di posisi ke-17 setelah bermain sebanyak 29 pertandingan.

Akan tetapi, klub asal Tanah Minang ini sukses mencatatkan banyak pemain yang menjadi mualaf saat berkiprah di Semen Padang.

Lantas, siapa saja para pemain memutuskan mualaf dan beberapa di antaranya ada yang berlabel legenda Timnas Indonesia? Intip di bawah ini!

Pada pembahasan ini, ada lima pemain yang memeluk agama Islam gara-gara membela Semen Padang sebagai berikut:

5 Pemain Mualaf di Semen Padang

1. Antonio Claudio

Antonio Claudio de Jesus Oliveira merupakan legenda asing Persija Jakarta kelahiran di Brasil pada 16 April 1973. Kini, Coach Toyo sapaan akrabnya, sudah menginjak usia 52 tahun.

Dalam suatu waktu, Antonio Claudio memilih agama Islam sebagai tempat dirinya mendapat hidayah saat memperkuat klub di Padang pada era 90-an.

Antonio Claudio berseragam Semen Padang saat berkutat di Liga Indonesia pada edisi pertama dari tahun 1994-1995.

Aontonio kemudian berpindah ke klub PSP Padang selama tiga musim yang berkutat di Divisi I atau Liga 2 untuk penyebutan saat ini.

Sebenarnya, kisah mualaf coach Toyo bukan di Semen Padang, tetapi lebih tepatnya saat berkiprah di PSP Padang. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2000 silam.

Almarhum Pak Zamzami selaku manajer PSP Padang saat itu menjadi peran paling besar menuntun coach Toyo memutuskan sebagai mualaf.

"Saya jadi mualaf atas keinginan sendiri. Sebelumnya memang mendapat tuntunan dari guru agama yang didatangkan almarhum Pak Zamzami (manajer PSP). Saya pun belajar cara melakukan shalat, bacaannya. Alhamdulillah, saya berterima kasih pada beliau," kata Antonio Claudio dikutip dari kanal YouTube MinangSatu, Minggu (20/4/2025).

2. Marcio Souza

Siapa yang tidak mengenal Marcio Souza? Nama pemain asing itu semakin melejit saat berkiprah di Persib Bandung.

Marcio Souza merupakan pemain asing asal Brasil yang memilih sebagai seorang mualaf saat sibuk bersama Semen Padang pada 2010.

Marcio Souza melantunkan dua kalimat syahadat di Masjid nurul Iman, Kota Padang pada 28 Maret 2010 silam. Momen tersebut membuat mantan pemain asing Persib itu memeluk agama Islam.

Terlebih lagi, Marcio Souza disaksikan langsung oleh Buya Syamsul Bahrin Khatib, mantan Ketua MUI Kota Padang saat itu.

Ahmad Marcio menjadi nama barunya karena bernuansa Islami. Alasan paling besar menuntun ia mualaf tidak lepas dari para penggawa Semen Padang tidak pernah meninggalkan ibadahnya.

Akan tetapi, ada kabar mengenai dugaan Marcio Souza kembali memeluk agama Kristen. Hal ini terpantau dari kegiatan di media sosial pribadinya dan pernah menuliskan ia kembali mempercayai Yesus Kristus sebagai tuhan.

3. Erol FX Iba

Erol Franciscus Xaverius Iba, salah satu mantan pemain Timnas Indonesia yang bisa dikatakan sebagai legenda pada masanya.

Erol Iba merupakan mantan pemain sepak bola profesional kelahiran di Jayapura, Papua pada 6 Agustus 1979. Kini, ia sudah menginjak usia 45 tahun.

Dalam suatu kesempatan di Semen Padang, Erol Ibada bisa mendapatkan hidayahnya dan resmi menjadi pemain mualaf.

Alasannya tidak jauh berbeda dengan pemain lainnya, Erol Iba terkesima dengan agama Islam karena para pemain Semen Padang kerap kali mengerjakan shalat berjamaah dan tidak pernah putus berpuasa.

Erol Iba mulai memahami tentang nilai-nilai yang terkandung dalam agama Islam, walaupun harus membutuhkan perjalanan panjang yang begitu berat dana terasa sulit baginya.

Namun, Erol Iba akhirnya memeluk agama Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2002.

4. Elie Aiboy

Elie Aiboy merupakan legenda Timnas Indonesia yang selalu dibanggakan oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Pemain kelahiran asal Papua itu kini menjadi asisten pelatih PSPS Biak yang sibuk berkutat di Liga 1 2024/2025.

Dalam suatu kisah, Elie Aiboy pernah membela Semen Padang sebanyak dua periode. Pertama, pada musim 1999-2002 dan periode keduanya berlangsung pada 2010-2013.

Elie Aiboy mantap memeluk agama Islam karena kegiatan spiritual di Semen Padang dan masyarakat Minang begitu tinggi, sehingga ia menemukan hidayahnya di Kabau Sirah.

Selain itu, Semen Padang menjadi saksi Elie Aiboy menemukan pujaan hatinya karena sang istri asli orang Minang.

5. Vendry Mofu

Suporter Semen Padang pasti mengetahui sosok Vendry Mofu. Sebab, mantan pemain Timnas Indonesia cukup lama membela Kabau Sirah.

Jika merujuk data dari Transfermarkt, Vendry Mofu pernah membela Semen Padang pada 2010-2013. Meski sempat keluar, ia kembali memperkuat Kabau Sirah pada 2014-2017.

Vendry Mofu juga sukses mempersembahkan satu gelar juara untuk Semen Padang saat berkutat di Indonesian Premier League 2011-2012.

Banyak yang menduga kalau Vendry Mofu memilih mualaf saat periode pertama dirinya memperkuat Semen Padang terjadi pada tahun 2010 silam.

Sama dengan Elie Aiboy, Vendry Mofu juga menikah dengan gadis asal Tanah Minang saat sibuk berseragam di Semen Padang.

(hap)