Amalan Penolong di Hari Kiamat, Ustaz Khalid Basalamah: Inilah yang Bisa Menyelamatkanmu!

tvOnenews.com - Hari Kiamat adalah hari yang sangat dahsyat, di mana setiap manusia akan dibangkitkan dan dimintai pertanggungjawaban atas semua amalnya. Dalam suasana penuh ketakutan itu, setiap jiwa mencari pertolongan, bahkan dari orang terdekatnya sendiri.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.

يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ

Artinya: Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya.” (QS. ‘Abasa: 34–36)

Lalu siapa yang bisa menjadi penolong (syafaat) di saat semua makhluk sibuk dengan nasibnya masing-masing?

Pada hari kiamat, setiap amal akan ditimbang. Bisa jadi seseorang hampir saja binasa karena dosanya lebih berat daripada pahala yang dimilikinya.  Namun, Allah SAW dengan rahmat-Nya menetapkan adanya syafaat—penolong yang meringankan hisab.

Lalu apakah amalan terbesar yang bisa jadi penolong saat hari kiamat? Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.

"Salah satu penolong terbesar adalah Al-Qur’an," pesan Ustaz Khalid Basalamah, dalam unggahan di akun Instagram miliknya, dikutip tvOnenews.com pada Sabtu (19/4/2025).

Ustaz Khalid kemudian menukil satu hadis yang menjelaskan bahwa Al-Qur'an dapat menjadi penolong di hari kiamat kelak.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ .

“Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR Muslim: 804).

"Maka, meskipun belum memahami seluruh maknanya, membacanya secara rutin dan mengkhatamkannya secara berurutan dari surah Al-Fatihah hingga An-Nas adalah amal agung yang dapat menjadi penyelamat kelak," saran Ustaz Khalid.

Itulah salah satu amalan yang bisa menjadi penyelamat setiap Muslim di hari kiamat nanti. Semoga Allah ﷻ menjadikan kita termasuk orang-orang yang mencintai, membaca, dan mengamalkan Al-Qur’an, sehingga kelak ia menjadi cahaya dan pembela bagi kita di akhirat.

Wallāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb.

(put)