- Tangkapan layar YouTube Al Hidayah
Kisah Vladimir Ugryumov, 15 Tahun Jadi Pendeta Gereja Ortodoks Rusia Berujung Mualaf hingga Nekat Naik Haji Jalan Kaki
tvOnenews.com - Vladimir Ugryumov, seorang pendeta di Gereja Ortodoks di Rusia. Ia menjadi seorang pastor selama 15 tahun meski dalam kisahnya berujung mualaf.
Kisah mualaf pendeta Gereja Ortodoks di Rusia itu patut menjadi inspirasi. Vladimir Ugryumov juga pernah berangkat ibadah haji secara nekat hanya mengandalkan jalan kaki.
Lantas, bagaimana kisah spiritual Vladimir Ugryumov memeluk agama Islam dan resmi menjadi mualaf hingga berjalan kaki demi ibadah haji di Tanah Suci? Yuk simak di bawah ini!
Awal Mula Vladimir Ugryumov Pendeta Gereja Ortodoks di Rusia Resmi Mualaf
- Tangkapan layar YouTube Al Hidayah
Hal yang paling mengejutkan ketika Vladimir Ugryumov sebelum mualaf saat pendeta asal Rusia itu melihat gadis beragama Kristen yang tempat tinggalnya tak jauh dari kediamannya menjadi mualaf.
Vladimir sempat terkejut mengapa gadis tersebut memeluk agama Islam yang sebelumnya menganut keyakinan agama Kristen.
Rasa penasarannya kepada agama Islam semakin bergejolak dan hatinya terdorong untuk menganali agama Islam.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Islam Penuh Keajaiban, Sabtu (19/4/2025), Vladimir Ugryumov mendapati sesuatu yang baru semenjak belajar seputar ajaran agama Islam.
Menurutnya, agama Kristen dan agama Islam memiliki banyak kesamaan, salah satunya adalah kedua umat tersebut sangat menghargai Yesus Kristus dan Bunda Maria.
Vladimir tak menyangka bahwa kedua umat dari agama tersebut juga mengakui keajaiban dan mukjizat yang dimiliki oleh Yesus Kristus.
Contoh kelebihan Yesus Kristus yang dipercayai umat Islam dan Kristiani adalah sangat mudah mengobati dan menyembuhkan orang sakit seperti penderita penyakit kusta.
Yesus Kristus mempunyai kelebihan yang unggul sebagaimana mukjizat ditunjukkan kedua umat agama tersebut, yakni mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.
Menurut kepercayaan umat Islam, Yesus atau Nabi Isa AS memiliki mukjizat karena berasal dari Allah SWT, sementara umat Kristiani mempercayai Yesus akan kembali.
Terkait Maryam, umat Islam meyakini Maryam adalah sosok ibu melahirkan Yesus Kristus tanpa bapak yang diagungkan oleh Allah SWT karena sudah diabadikan dalam dalil Al-Quran.
Kemudian, umat Islam juga meyakini nabi-nabi selain Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS atau Yesus Kristus karena sudah tertera dalam Al-Quran.
"Umat Islam tidak meyakini Yesus sebagai Tuhan, tetapi meyakini Nabi sebagai utusan Tuhan. Setelah cukup belajar tentang Islam, saya menemukan bahwa agama Islam adalah agama monoteis yang murni dan Islam adalah agama para Nabi," ujar Vladimir Ugryumov.
Hal paling menarik saat logikanya mulai berjalan dan membandingkan Tritunggal Mahakudus mengenai Tuhan dengan Tuhan di agama Islam hanya satu.
Bagi Vladimir, Yesus Kristus dan Maryam diciptakan oleh satu Tuhan, sebagaimana dalam keterangan di kitab Injil melalui Yohhanes 20:17.
Jika merujuk pada Surat Al-Ma'idah Ayat 72, Vladimir mengatakan bahwa, Yesus Kristus atau Nabi Isa AS dalam seruannya mengajak Bani Israil untuk menyembah Allah SWT.
Dalam hal ini, Vladimir akhirnya menegaskan Yesus Kristus bukan Tuhan dan hanya Allah SWT yang pantas menjadi Tuhan yang Maha Esa.
15 Tahun Jadi Pendeta Gereja Ortodoks Mulai Tertegun Suara Adzan dan Nekat Naik Haji
Vladimir menyampaikan bahwa, hatinya seolah-olah kepincut untuk mendatangi masjid setiap mendengar suara adzan, walaupun saat itu masih menjadi pendeta di Rusia.
"Saya merasakan perasaan istimewa ketika mendengar adzan, seolah-olah jiwa saya terus didorong agar selalu pergi ke masjid," kata Vladimir.
Kala itu ia masih berusaha menahan ajakan tersebut karena statusnya yang sudah memnjadi gereja selama 15 tahun di Gereja Ortodoks, Rusia.
Anggota gereja di bawah naungannya membuat Vladimir tak bisa berkata-kata lagi karena menghormati keputusannya untuk meninggalkan status sebagai pendeta setelah mualaf.
Vladimir Ugryumov pada akhirnya mengganti namanya berubah menjadi Said Muhammad setelah mualaf dan resmi meninggalkan gereja yang ditukangi olehnya.
Seiring berjalannya waktu, Vladimir pernah sesumbar memamerkan rekam jejaknya dengan dalih berangkat ibadah haji saat berangkat ke Tanah Suci.
Vladimir hanya pilih bermodalkan untuk berjalan kaki sebanyak 4 juta langkah. Namun, usahanya berhasil setelah tiba ke Makkah.
(hap)