- VIVA
Sosok Danilo Fernando Legenda Asing Persebaya, Mantan Rekan Cristian Gonzales Mualaf karena Terkesima Klub ini Bukan Faktor...
tvOnenews.com - Sosok Danilo Fernando, legenda asing Persebaya Surabaya sekaligus mantan rekan Cristian Gonzales memiliki perjalanan mualaf selama bertengger di Indonesia.
Danilo Fernando telah dinobatkan sebagai legenda asing Persebaya Surabaya, namun mantan rekan seperjuangan Cristian Gonzales itu memutuskan mualaf bukan di klub asal Surabaya itu.
Keputusan Danilo Fernando memilih mualaf dan kini menjadi penganut agama Islam yang taat kepada Allah SWT tidak lepas dari kariernya selama berada di Indonesia.
Lantas, seperti apa kisah mualaf dan perjalanan karier Danilo Fernando? Yuk simak di bawah ini!
Karier Danilo Fernando Legenda Persebaya Surabaya
- Instagram/@danilofbda79
Merujuk dari data Transfermarkt, Danilo Fernando lahir di Rio De Janeiro, Brasil pada 8 Juni 1979. Kini sudah menginjak usia 45 tahun.
Danilo Fernando mengawali kariernya di Indonesia saat memperkuat Petrokimia Putra pada 2003 silam, sekaligus momen bisa berduet dengan legenda penyerang Timnas Indonesia, Cristian Gonzales.
Akan tetapi, Danilo Fernando tidak bisa bertandem dengan Cristian Gonzales secara lama, karena Petrokimia Putra hanya menggunakan jasanya setahun.
Meski semusim main bareng Cristian Gonzales di Petrokimia Putera, Danilo Fernando sangat beruntung dilirik klub bersejarah di Indonesia.
- Kolase Instagram/@danilofbda79/@el_locogoliadorcg10_
Persebaya Surabaya menyodorkan kontrak kepada Danilo Fernando. Akhirnya pemain asal Brasil itu memperkuat Bajul Ijo pada 2003-2005.
Danilo Fernando seakan-akan memberi warna baru di tubuh Persebaya Surabaya. Statusnya menjadi gelandang serang mampu menciptakan pola permainan skuad begitu mengerikan pada masanya.
Alhasil, Danilo Fernando telah mencatatkan 22 gol dari 50 pertandingan selama memperkuat Persebaya Surabaya. Mantan rekan Cristian Gonzales juga mencatatkan top skor pada musim 2004.
Untuk kiprahnya di Persebaya Surabaya, Danilo Fernando sukses merebut pencetak gol pertama kali di antara skuad Bajul Ijo pada Coppa Dji Sam Soe 2005 dan Liga Indonesia 2004.
Seiring berjalannya waktu, Danilo Fernando telah menyelesaikan tugasnya sekaligus berpisah dari Persebaya setelah memilih bercokol bersama Persik Kediri pada musim 2006-2008 silam.
Sejumlah tim yang pernah menjadi tempat ia mengenyam kariernya sebagai pesepak bola profesional, antara lain Deltras Sidoarjo dan Borneo FC.
Setelah gantung sepatu, Danilo Fernando berpindah profesi di dunia kepelatihan dan sukses menjadi asisten pelatih PSS Sleman pada 2020.
Setelah keluar dari PSS Sleman, Danilo Fernando menjabat sebagai Direktur Teknis Persik Kediri pada 2021 sampai Januari 2023.
Di tengah perjalanan kariernya di Indonesia, Danilo Fernando telah mencatatkan kisah bersejarah di mana ia memutuskan mualaf karena salah satu klub Liga 1.
Kisah Mualaf Danilo Fernando
Danilo Fernando mantap memilih agama Islam saat berkiprah bersama Persik Kediri. Pria asal Brasil itu mulai tertarik dengan agama Islam karena para pemain Macan Putih kala itu.
Sebagai pemain asing, Danilo Fernando tentu mendapat fenomena anyar saat bersama Persik, salah satunya rangkaian kegiatan ibadah para pemain yang rata-rata menganut agama Islam.
Seluruh penggawa Persik Kediri yang Muslim tidak pernah luput dari kewajiban utamanya mengisi pelaksanaan shalat lima waktu.
Waktu terus berjalan semakin menuntun Danilo Fernando akhirnya menemukan kedamaian dam resmi mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbarr, Kediri pada 2008.
Namun begitu, keputusan Danilo Fernando menjadi mualaf santer dikaitkan karena demi mendapatkan wanita yang telah dinikahi dan kini menjadi sosok istrinya, Windi Fitriya Marzuki.
Danilo Fernando membantah faktor dirinyya mualaf karena shalat lima waktu yang dilakukan para pemain Persik Kediri sukses membuat ia semakin takjub.
"Saya menjadi mualaf murni karena keinginan saya sendiri. Saya baca dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar," jelasnya.
Pada 2011, Danilo Fernando memberikan kabar terbaru terkait kondisi ibadahnya semakin kuat saat sibuk memperkuat Borneo FC.
"Dari pertama kali menjadi Muslim, aku selalu puasa. Tidak ada yang bolong. Aku suka dengan hal ini, aku sudah terbiasa kok," ucapnya.
"Justru di sini kita sebagai pemain dituntut agar bisa menjaga daya tahan tubuh tetap fit. Artinya ibadah jalan, latihan juga jalan," terang Danilo Fernando.
"Aku juga kalau sempat mungkin bakal buka puasa bersama dengan anak yatim," tandasnya.
(hap)