- dok.ilustrasi freepik
Saling Menghargai itu Penting, Buya Yahya Tegaskan Orang Disapa 'Preman' Bertato Juga Diamaafkan...
Jakarta, tvOnenews.com- Buya Yahya pernah menyoroti, bagaimana sikap kita pada orang-orang yang ada di sekeliling, seperti orang dengan tato.
- dok.ilustrasi freepik
Orang bertato ini identik dengan sapaan 'preman' yang umum berpenampilan menarik atau nyentrik dengan gambar di tubuhnya.
Seringkali mendapat cibiran atau pandangan sebelah mata. Inilah yang akan diluruskan Buya Yahya agar bisa menghargai sesama manusia.
Pendakwah Indonesia, Buya Yahya menegaskan setiap manusia memiliki dosa ataupun kesalahan selama hidup. Bila taubat mendapatkan siapapun dapat pengampunan Allah SWT.
Lalu, bagaimana jika seseorang yang berpenampilan punya tato, umum diklaim 'nakal ataupun preman' apakah dapat ampunan?.
Sehubugan dengan itu, Buya Yahya pun menjawab, kalau istilah sebagai preman sering dikaitkan dengan hal negatif
Pandangan Buya Yahya soal Tato
Perlu diketahui, Buya dikenal sebagai pendakwah lembut tapi tegas ini, mengatakan pintu taubat selalu terbuka lebar untuk siapa saja.
Termasuk pernah tersesat di jalan salah. Istilah preman yang nakal susah dimaafkan atau susah taubat itu tidak benar.
Maka dari itu, kata Buya jadi pengingat kuat bahwa rahmat Allah SWT tak terbatas untuk siapa pun. Terlebih yang ingin kembali kepada-Nya.
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Kendatinya, jangan sungkan memberikan salam kepada para preman dan mereka yang memiliki tato.
Menurutnya, setiap orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, tidak peduli seberapa besar dosa yang pernah dilakukan, akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
"Semoga Allah mengangkat derajat orang-orang yang bertaubat," ujar Buya, dikutip dari kanal YouTube buyayahyaofficial, Rabu (16/4/2025).
Sehingga katanha taubat dengan tulus juga bakal diampuni dosanya. Juga akan diperlakukan seolah-olah mereka tidak pernah melakukan dosa.
"Orang yang tobat tuh jadi kayak enggak punya dosa," tambahnya.
Lantas, apakah orang bertato atu preman bisa diampuni?
Buya tegaskan bertaubat bagi yang memiliki masa lalu kelam, seperti preman atau orang yang sering berbuat maksiat, bukanlah hal mudah.