Tips Menghindari Kebiasaan Foto-foto saat Umrah yang Berujung Pamer di Media Sosial, Dijamin Tanpa Riya

Selain itu, banyak foto yang diunggah ke media sosial bisa menimbulkan kesan pamer atau bahkan memperlihatkan aurat orang lain tanpa izin. Islam sangat menjunjung tinggi adab dan menjaga privasi sesama.

Tips Menghindari Kebiasaan Foto-foto saat Umrah

1. Meniatkan Sejak Awal untuk Fokus Ibadah

Kita bisa menuliskan niat secara sadar dan evaluasi diri sebelum berangkat. Ini akan menjadi pengingat kuat saat tergoda membuka kamera.

2. Membatasi Penggunaan Ponsel di Area Masjid

Kita sebaiknya meninggalkan ponsel di hotel saat tidak diperlukan. Gunakan hanya saat benar-benar butuh, seperti berkomunikasi dengan rombongan.

3. Menentukan Waktu Khusus untuk Dokumentasi

Jika ingin mengabadikan momen, lakukan di waktu yang tidak mengganggu ibadah, misalnya di luar jam shalat atau di tempat umum.

4. Menghindari Posting Real-Time di Media Sosial

Kita bisa menunda unggahan hingga pulang ke Tanah Air. Ini membantu menjaga kekhusyukan dan menghindari riya.

5. Melibatkan Teman sebagai Pengingat

Menyepakati bersama teman atau keluarga untuk saling mengingatkan agar tidak berlebihan menggunakan kamera selama umrah.

Kendati demikian, ibadah umrah adalah momen sakral yang seharusnya dipenuhi dengan zikir, doa, dan perenungan, bukan konten digital. 

Foto mungkin bisa dikenang, tetapi pengalaman spiritual jauh lebih dalam dan abadi. Marilah kita menjadikan umrah sebagai ladang pahala dan penyucian jiwa, bukan sekadar koleksi gambar untuk media sosial.

Dengan menjaga niat dan perilaku selama di Tanah Suci, InsyaAllah kita akan mendapatkan umrah yang mabrur—penuh keberkahan dan membawa perubahan positif dalam hidup.

(hap)