news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi.
Sumber :
  • Kemenag

Semarakkan Pelatihan Dakwah di UEA, Kemenag Kirim 20 Dai Wujudkan Representasi Wajah Islam Indonesia

Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi mengatakan Kemenag memiliki tujuan kirim 20 dai ikut pelatihan dakwah di Uni Emirat Arab (UEA).
Minggu, 13 April 2025 - 20:52 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi mengabarkan bahwa, Kemenag ikut menyemarakkan pelatihan dakwah melalui program dauroh du'at dengan mengirim 20 dai ke Uni Emirat Arab (UEA).

"Sebanyak 20 peserta yang terpilih ini bukan hanya berdasarkan seleksi administratif, tetapi juga atas dasar rekam jejak pengabdian dan integritas dakwah," ungkap Ahmad Zayadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Zayadi menerangkan program pelatihan dakwah yang mengirimkan 20 dai pilihan sebagai bentuk implementasi kerja sama antarpemerintah (G2G) Indonesia yang statusnya resmi.

Kebetulan program ini menunjukkan perpanjangan periode kerjasama antara G2G Indonesia dan UEA pada 9 April 2025. Dai yang berangkat tidak sekadar untuk tujuan individu, tetapi diplomasi keagamaan Indonesia terus eksis di dunia.

"Mereka akan menjadi representasi wajah Islam Indonesia di level global," terang Zayadi.

Direktur Penerangan Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi lepas 20 dai ikut pelatihan dakwah di UEA
Sumber :
  • Kemenag

 

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag itu berpendapat, ada dimensi strategis yang akan terbentuk melalui pengiriman 20 dai untuk mengikuti program dauroh du'at.

Tolak ukur para dai pilihan akan menjadi pemantauan Kemenag apakah mereka layak berkompeten atau tidak setelah diajarkan melalui proses pendekatan dengan metode 3N.

Metode 3N tersebut adalah niteni (memperhatikan), niru (meniru praktik sempurna, dan nambahi (menambah nilai khas lokal).

"Kegiatan dauroh ini harus dimanfaatkan sebagai ajang benchmarking dakwah internasional. Kita tidak hanya belajar, tapi juga memperkaya," jelasnya.

Kegiatan ini akan menjadi pengalaman internasional khusus para dai, bahkan tidak sekadar formalitas perjalanan tetapi juga waktu terbaik meningkatkan kualitas.

"Kita berharap para peserta tidak hanya pulang dengan pengalaman, tetapi juga membawa pulang nilai tambah konkret dalam penguatan dakwah, dialog antaragama, dan pelayanan keagamaan di Indonesia," paparnya.

Sementara, Kasubdit Kemitraan Umat Islam Ali Sibromalisi turut memberikan pendapatnya mengenai program pelatihan dakwah di UEA. 

Menurut Ali, program ini tidak hanya menguatkan kapasitas, melainkan pengalaman berharga yang akan selalu diingat ke depannya.

"Kegiatan dauroh ini menjadi kesempatan emas untuk menimba ilmu sekaligus memperluas wawasan internasional," kata Ali Sibromalisi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral