news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Suyitno.
Sumber :
  • ANTARA

Keren, Tiga jurnal PTKIN Tembus Q1 Dunia Versi SJR

Tiga jurnal ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbitan UIN Salatiga dan UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil menembus peringkat Q1 dalam pemeringkatan global Scimago Journal Rank (SJR) 2025.
Rabu, 9 April 2025 - 18:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga jurnal ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbitan UIN Salatiga dan UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil menembus peringkat Q1 dalam pemeringkatan global Scimago Journal Rank (SJR) 2025.

"Ini adalah tonggak sejarah bahwa PTKI kita telah memiliki daya saing global. Ilmu pengetahuan Islam yang dikembangkan di Indonesia kini mendapat tempat terhormat di panggung ilmiah internasional," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Suyitno di Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Jurnal IJTIHAD, yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah UIN Salatiga, menempati peringkat pertama dunia dalam kategori Religious Studies, peringkat pertama Asia dalam bidang Hukum, serta peringkat tertinggi di Indonesia untuk semua bidang ilmu.

Torehan tersebut, kata Suyitno, menjadi tonggak penting dalam pengakuan internasional terhadap kajian hukum Islam yang berkembang di Indonesia.

Dua jurnal ilmiah lain dari UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni Journal of Indonesian Islam dan Teosofi, juga resmi masuk dalam jajaran jurnal Q1 dunia versi SJR.

Kedua jurnal ini menempati posisi tertinggi dalam kategori Area Studies, menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat kajian keislaman dan kebudayaan yang diakui secara global.

Menurut Suyitno, capaian ini akan dijadikan tolok ukur penguatan kebijakan mutu jurnal ke depan di lingkungan PTKIN.

"Ke depan, capaian ini akan kami jadikan benchmark pengembangan jurnal. Kami akan mendorong setiap PTKI untuk memiliki minimal satu jurnal bereputasi internasional. Ini bagian dari strategi besar transformasi mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia," katanya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Sahiron turut menyatakan bahwa pencapaian tiga jurnal ini menjadi energi baru bagi seluruh PTKIN dalam meningkatkan kualitas tata kelola jurnal ilmiah.

"IJTIHAD, Journal of Indonesian Islam, dan Teosofi telah membuktikan bahwa dengan profesionalitas, konsistensi mutu, dan visi akademik yang kuat, jurnal-jurnal PTKI mampu menembus panggung global. Ini adalah contoh yang layak ditiru oleh seluruh jurnal ilmiah di lingkungan PTKI," kata dia.

Menurut dia, pencapaian ini menjadi sinyal kuat bahwa publikasi ilmiah berbasis keislaman dari Indonesia kini tak hanya hadir sebagai pelengkap, tetapi sebagai pemimpin dalam percakapan akademik internasional.

"Dengan pengelolaan yang semakin profesional, keterlibatan penulis global, serta konsistensi dalam standar mutu dan etika ilmiah, jurnal-jurnal PTKI siap memainkan peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang inklusif, progresif, dan relevan secara global," kata Sahiron. (ant/put)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral