news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi niat puasa.
Sumber :
  • iStockPhoto

Naskah Khutbah Jumat Singkat 4 April 2025: Puasa Syawal Vs Qadha Puasa Ramadhan, Mana yang Utama?

Berikut materi naskah khutbah Jumat singkat untuk khatib pelaksanaan shalat Jumat, 4 April 2025 dengan tema keutamaan puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan.
Jumat, 4 April 2025 - 10:52 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Puasa sunnah Syawal dan qadha puasa Ramadhan merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim. Keutamaan keduanya sangat cocok menjadi bahan materi naskah khutbah Jumat singkat.

Melalui naskah khutbah Jumat singkat ini, banyak orang mukmin yang merasa bingung saat dihadapi antara mendahulukan puasa Syawal atau qadha puasa Ramadhan.

Ketika seseorang pernah meninggalkan puasa saat Ramadhan membuat dia harus qadha, tetapi di sisi lain juga ingin mengerjakan puasa Syawal.

Penjelasan keutamaan dari puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan akan menjadi pembahasan menarik dalam materi naskah khutbah Jumat singkat.

Ada pun materi naskah khutbah Jumat singkat tentang puasa Syawal Vs qadha puasa Ramadhan untuk bahan khatib dalam sesi ceramah pelaksanaan shalat Jumat, 4 April 2025.

tvOnenews.com telah membentuk judul bertajuk "Puasa Syawal Vs Qadha Puasa Ramadhan, Mana yang Utama?" sebagai bahan materi naskah khutbah Jumat singkat pada 4 April 2025.

Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Puasa Syawal Vs Qadha Puasa Ramadhan, Mana yang Utama?

Ilustrasi berdoa saat khatib menyampaikan naskah khutbah Jumat singkat
Sumber :
  • Istimewa

 

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk terus memperbaiki diri dalam beribadah.

Marilah sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga hari kiamat.

Ma'asyiral muslimin rahimahumullah

Pada kesempatan khutbah ini, kita akan membahas tentang puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan, serta mana yang sebaiknya didahulukan berdasarkan dalil-dalil yang syar’i.

Khatib akan lebih dulu menjelaskan secara singkat mengenai keutamaan Puasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki keutamaan besar, sebagaimana penjelasan dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim, no. 1164)

Keutamaan puasa Syawal ini menjadi pembahasan oleh para ulama bahwa, pahala yang didapatkan seolah-olah berpuasa satu tahun penuh, karena setiap kebaikan dalam Islam dilipatgandakan sepuluh kali lipat.

Selain itu, puasa Syawal juga melengkapi pahala puasa Ramadhan, membantu mempertahankan kebiasaan baik setelah Ramadhan, dan menunjukkan kecintaan kepada ibadah puasa.

Kemudian, kita juga mendapat tuntutan kewajiban mengqadha puasa Ramadhan. Bagi mereka yang memiliki utang puasa Ramadhan karena sakit, haid, nifas, atau sebab lainnya, wajib mengganti puasa tersebut di hari lain sebelum datang Ramadhan berikutnya.

Sebagaimana dalam redaksi dalil Al-Quran melalui Surat Al-Baqarah Ayat 184 terkait mengqadha puasa Ramadhan, Allah SWT berfirman:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah, 2:184)

Dalam hadis riwayat dari redaksi Sayyidah Aisyah RA, beliau berkata:

"Aku memiliki utang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa, mengqadha puasa adalah kewajiban yang harus diselesaikan sebelum datang Ramadhan berikutnya.

Jemaah shalat Jumat yang diberkahi Allah

Sampai saat ini kita masih merasa bingung mana yang Harus didahulukan? Terdapat beberapa pandangan ulama mengenai mana yang lebih utama antara puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan:

Khatib akan mengambil pandangan dari mayoritas ulama, baik dari Imam Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali.

Sejumlah ulama hadis berpendapat bahwa, wajib mendahulukan qadha sebelum puasa Syawal karena qadha adalah kewajiban. Puasa Syawal adalah sunnah, sedangkan qadha adalah fardhu yang harus diprioritaskan.

Adapun pendapat sebagian ulama boleh berpuasa Syawal terlebih dahulu jika masih ada cukup waktu untuk mengqadha sebelum Ramadhan berikutnya.

Pendapat ini didasarkan pada fleksibilitas dalam mengqadha puasa yang bisa dilakukan hingga sebelum Ramadhan berikutnya.

Ada juga yang berpendapat bahwa, orang mukmin boleh menggabungkan niat qadha dan puasa Syawal dalam satu waktu.

Namun, menurut pendapat yang lebih kuat, puasa Syawal harus dilakukan setelah menyelesaikan qadha agar mendapatkan pahala penuh berdasarkan penjelasan dari hadis riwayat Nabi Muhammad SAW.

Jemaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Demikianlah khatib mengulas sedikit saat dihadapi pilihan antara puasa Syawal dan qadha puasa Ramadhan pada sesi khutbah pertama ini. Pilihan mendahulukan qadha puasa Ramadhan lebih utama karena merupakan kewajiban.

Puasa Syawal sangat dianjurkan bagi yang sudah menyelesaikan qadha puasanya. Jika memiliki banyak utang puasa, lebih baik mengutamakan qadha sebelum melakukan puasa sunnah.

Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan dalam menjalankan ibadah dan menerima amal kita semua. Aamiin.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

(hap)

Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, Kitab Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq, Fatawa al-Lajnah ad-Da’imah (Komisi Fatwa Arab Saudi), NU Online, dan berbagai sumber lainnya.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral