- dok tangkapan layar YouTube The Sungkar
Masa Lalu Bandar Judi, Ustaz Dennis Lim Ingatkan Bahaya dan Ungkap Boroknya
Jakarta, tvOnenews.com- Siapa yang tak kenal Ustaz Dennis Lim, pria muda dengan ceramah yang santai dan sejuk.
Dibalik sosok Ustaz Dennis Lim yang religius, ia memiliki kisah yang menarik untuk diketahui.
- YouTube Denny Sumargo
Tak disangka, masal lalu dari Ustaz Dennis merupakan Bandar Judi. Yang mana judi ataupun judi online (Judol) memang marak terjadi di Indonesia.
Singkatnya, karena kondisi ekonomi dan keluarga tidak baik Koh Dennis pun menjalani pekerjaan sebagai IT yang juga merangkap kelola itu.
"Diawali di waktu ayah itu sempat jatuh juga ya, usahanya bangkrut gulung tikar, ninggalin cukup banyak utang," ceritanya dikutip dari YouTube Trans7 Official sempat viral.
"Tapi ya belum bisa berdaya apa-apa dan akhirnya ada tawaran untuk ke sana (perjudian). Setelah dua tahun berhenti karena malah buka kasino sendiri, malah jadi banyak," ucap Dennis.
Ustaz Dennis yang disapa Koh Dennis ini menjelaskan, tentang judol pernah viral dimedsos loh.
Penjelasan Koh Dennis soal Judi
- dok tangkapan layar YouTube The Sungkar
Sebagaimana, dalam potongan video berdurasi 2 menit 10 detik yang diunggah ulang oleh akun TikTok @haruwntiano, Koh Dennis membongkar sistem perjudian yang selama ini berjalan.
Mengutip dari laman viva.co.id, diketahui ia adalah seorang bandar judi di Thailand waktu masa lalu.
Menurutnya, dunia judi itu sudah diatur sedemikian rupa, sehingga harus ditinggalkan.
Pasalnya, bandar akan menjadi pemenang sementara pemain judi (player) akan kalah. Hal itu, karena bandar adalah manusia biasa yang mempunyai rasa lapar.
Sehingga para "pengusaha" judol ini tentunya membutuhkan uang untuk memenuhi rasa laparnya itu.
"Sebenernya gini sih, judi online gak simsalabim ada. Jelas ada orang yang bikin. Orang yang bikin manusia, bisa lapar dan perlu makan. Apakah kita serius berpikir para ‘pengusaha’ judi online sengaja bikin judi online itu untuk bagi-bagi duit kepada para pemainnya dengan cara kemenangan?," tutur Ustaz Dennis, dikutip Jumat (4/2/2025).