- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Hati-hati, Orang yang Punya 2 sifat ini Bisa Dijauhkan dari Surga, Kata Buya Yahya yaitu Dosa…
tvOnenews.com - Manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan dosa, bahkan sering kali tanpa disadari ternyata perbuatan yang telah dilakukan menjadi bagian dari dosa.
Padahal semua manusia pada dasarnya ingin masuk surga, bila masih memiliki dosa maka akan semakin jauh dari surga.
Meski sudah berperilaku baik, ternyata ada 2 sifat yang sulit orang sadari membuat seseorang tidak akan masuk surga. Sifat apa yang dimaksud?
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
2 Sifat yang Membuat Tidak akan Masuk Surga
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Buya Yahya, jangan sampai meremehkan setiap dosa, baik dosa kecil maupun besar.
“Ingat, semua dosa jangan ngentengin, karena bisa jadi saat kita ngentengin dosa itu kita keluar dari iman,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube miliknya
Untuk itu segeralah bertaubat serta menghindari dosa, meski sekecil apapun atau tidak berpotensi masuk neraka.
Hal ini berkaitan dengan terdapat dua sifat yang membuat seseorang tidak akan masuk surga.
Dua sifat yang dimaksud Buya Yahya yaitu sombong dan dayyus.
Buya Yahya mengungkapkan betapa mengerikannya sifat sombong. Iblis yang dahulu menjadi ahli ibadah kini hancur akibat dari kesombongannya sendiri.
“Yang menjadikan hancurnya iblis adalah sombong, nah ini harus waspada jangan ngentengin kesombongan,” ujarnya.
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Demikian pula dengan Dayyus, sifat ini menggambarkan seseorang yang apatis atau permisif terhadap perilaku tidak suci oleh keluarga perempuan atau pasangannya.
Hal ini dapat ditunjukkan seperti suami yang tidak cemburu atau tidak marah terhadap perilaku buruk istrinya.
“Dayyus, tidak punya cemburu sama sekali, oh ini dosa besar,” kata Buya Yahya.
Lalu, benarkah kedua sifat ini membuat seseorang tidak akan masuk surga?
“Kembali kepada nash bahwasanya semua dosa ini akan mungkin diampuni kecuali menyekutukan Allah,” tutur Buya.
“Adapun dosa dayyus dosa besar, sombong dosa besar, akan tetapi yang harus dipahami berarti selama-lamanya,” imbuhnya.