Saat Lebaran Istri Bergairah Ingin Hubungan Intim tapi Suami Tak Nafsu, Buya Yahya Ingatkan Hati-hati Penyebabnya...

tvOnenews.com - Lebaran menjadi momentum pembalasan suami istri bisa hubungan intim kembali setelah menahan hawa nafsunya selama satu bulan penuh di Ramadhan.

Suami istri harus bisa menahan syahwat agar tidak hubungan intim saat Ramadhan. ketika sudah Lebaran, dima mereka bisa bebas bercumbu.

Namun, salah satu tantangan besar rumah tangga, baik saat Lebaran maupun hari-hari biasanya adalah suami istri sulit hubungan intim.

KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya mencontohkan, terkadang ada seorang istri sangat bergairah untuk mengajak hubungan intim terhadap suami.

Satu sisi lainnya, suami tidak memiliki hawa nafsu untuk bercumbu kepada istrinya. Padahal, biologis yang terpenuhi salah satu menciptakan rumah tangga bahagia.

Selama berumah tangga, sepasang kekasih tersebut pun tidak pernah berhubungan intim, sehingga suami itri itu tidak bisa mengetahui bagaimana rasanya berhubungan seksual dan menumpahkan syahwatnya.

Lantas, apa penyebab suami istri sulit hubungan intim saat Lebaran dan hari-hari biasanya? Simak penjelasan Buya Yahya di bawah ini!

Suami Istri Enggan Hubungan Intim saat Lebaran

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (1/4/2025), Buya Yahya dalam kajiannya mengulas tentang hubungan seksual yang terjadi di rumah tangga.

Pengulasan hubungan intim yang tidak pernah terjadi bermula saat seorang jemaah berkonsultasi suaminya tak sedikit pun menumpahkan hawa nafsu kepada istrinya.

"Seorang perempuan mengadu kepada kami bahwasanya sang istri, suaminya sudah tidak pernah menggauli dia, jadi sudah lama," kata Buya Yahya saat mengutip konsultasi jemaah perempuannya.

Tak hanya itu, Buya Yahya juga pernah kedatangan seorang pria untuk berkonsultasi mengapa sangat sulit memberikan hawa nafsu kepada istrinya.

"Ada seorang laki-laki yang menghadap kepada kami bahwasanya Buya kenapa ya saya dengan istri saya kok sudah Kurang semangat Saya suka jarang bangkit syahwat gitu," terang dia.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu merasa terkejut ketika memperintahkan keduanya untuk membawa pasangannya, tak disangka mereka adalah sepasang suami istri.

"Ini kan aneh rupanya yang bertanya itu suami istri itu dalam waktu yang berbeda ini aneh banget saya bingung jadinya, tapi saya pura-pura enggak tahu," tuturnya.

Namun demikian, Buya Yahya lebih dulu mendapat aduan sekaligus keluhan dari jemaah perempuan itu yang berstatus sebagai istri jemaah laki-lakinya.

"Dia (suami) punya pergaulan, dia rupanya sering pergi ke diskotik, kemudian setelah itu dia lanjutkan, dia senang-senang dengan perempuan," katanya.

"Sebenarnya lebih dahsyat lagi ini belum ada jadi kalau pengen dengan perempuan dia melakukannya," tambah dia.

Buya Yahya mulai memahami penyebab jemaah laki-lakinya yang berstatus sebagai suami dari jemaah perempuan itu terkait tidak pernah bergairah untuk bercumbu terhadap istri tercintanya.

"Maka saya sampaikan pada kaum pria semuanya perempuan juga kalau sudah mata kita kotor yang di rumah menjadi tidak indah lagi," terangnya.

Pendakwah kelahiran asal Blitar itu pun memberikan pencerahan sekaligus solusi. Seorang suami itu harus mengubah pola kebiasaannya untuk tidak lagi pergi ke diskotik.

Menurutnya, pergaulannya yang selalu terbiasa di diskotik atau klub malam akan menyebabkan mata sang suami selalu melihat aurat wanita lain.

"Mulai hari ini kamu sudah berjanji untuk tidak urusan dengan perempuan itu, tobat yang benar ini sudah berjanji tidak akan masuk diskotik dalam satu bulan," jelasnya.

Buya Yahya memahami istrinya begitu capek agar suaminya bisa pengertian, sehingga jemaah perempuan itu tidak memperdulikan lagi soal kebutuhan memenuhi biologis di dalam rumah tangganya.

Buya Yahya pun terus memberikan pencerahan kepada keduanya, sehingga memberikan dampak positif di mana rayuan atau godaan dari sang istri sukses memikat hasrat sang suami.

(hap)