- tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya
Shalat Idul Fitri Jam Berapa? Cek Waktu, Tata Cara, dan Bacaan Niat Lengkapnya di Sini agar Lebih Afdhol!
tvOnenews.com - Shalat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah penting yang selalu dinantikan oleh umat Islam seluruh dunia yang berlangsung pada Hari Raya Idul Fitri.
Di Indonesia, pelaksanaan shalat Idul Fitri bergantung pada Kementerian Agama (Kemenag) RI menentukan hasil sidang isbat 1 Syawal/Hari Raya Idul Fitri.
Sementara, Kemenag RI telah menjatuhkan 1 Syawal 1446 Hijriah/Hari Raya Idul Fitri 2025 terjadi pada Senin, 31 Maret 2025. Ketetapan tersebut berdasarkan hasil keputusan sidang isbat pada Jumat, 29 Maret 2025.
Merujuk dari buku Muwatta Malik, shalat Idul Fitri memberikan pemaknaan sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
Selain itu, shalat Id juga menjadi momen kebersamaan bagi umat Islam dalam merayakan kemenangan setelah menahan diri dari hawa nafsu.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah "Shalat Idul Fitri jam berapa?" Dalam pembahasan ini, tvOnenews.com akan membahas secara lengkap tentang waktu shalat Idul Fitri, tata cara pelaksanaannya, bacaan niat.
Kemudian, seperti apa saja sunnah-sunnah yang dianjurkan sebelum dan sesudah shalat Id, mari simak di bawah ini!
- iStockPhoto
Waktu Shalat Idul Fitri
Kapan waktu shalat Idul Fitri? Menurut mayoritas ulama, waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri adalah setelah matahari terbit setinggi satu tombak hingga sebelum masuk waktu Dzuhur.
Berdasarkan perhitungan astronomi, hal ini setara dengan sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit. Biasanya, shalat Idul Fitri dilaksanakan sekitar pukul 07.00–08.00 waktu setempat.
Keutamaan Melaksanakan Shalat Id di Awal Waktu
Menukil dalam Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq, kita mendapat anjuran untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di awal waktu. Tujuannya adalah tidak lain untuk umat Islam memiliki lebih banyak kesempatan untuk bersilaturahmi.
Anjuran menuju masjid untuk melaksanakan shalat Id lebih awal, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Shalatlah kalian sebelum khutbah, dan bersegeralah dalam melaksanakannya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tata Cara dan Niat Shalat Idul Fitri
1. Jumlah Rakaat dan Niat
Dikutip dalam Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya dan Perukunan Melayu, shalat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat tanpa adzan dan iqamah, beberapa niat shalat Idul Fitri sebagai berikut:
- Niat untuk Imam
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
- Niat untuk Makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
- Niat Shalat Idul Fitri untuk Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Ushalli sunnatan li 'Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta'ala."
2. Takbir Tambahan
Rakaat pertama: Setelah takbiratul ihram, membaca takbir tambahan sebanyak tujuh kali sebelum membaca Al-Fatihah.
Rakaat kedua: Setelah bangkit dari sujud, membaca takbir tambahan sebanyak lima kali sebelum membaca Al-Fatihah.
3. Bacaan dalam Shalat Id
- Surat Al-Fatihah di setiap rakaat.
- Sunnah membaca Surat Al-A’la (87) pada rakaat pertama dan Surat Al-Ghasyiyah (88) pada rakaat kedua.
4. Khutbah Setelah Shalat
Menukil dalam kitab Bulughul Maram oleh Ibnu Hajar al-Asqalani, setelah shalat Id, imam akan menyampaikan khutbah Idul Fitri yang berisi sebagai berikut:
- Pujian kepada Allah SWT.
- Nasehat keislaman.
- Pentingnya bersilaturahmi dan menjaga persaudaraan.
Sunnah dan Adab Sebelum dan Sesudah Shalat Id
1. Sunnah Sebelum Shalat Id
- Mandi dan memakai pakaian terbaik, sebagaimana dalam Hadis Riwayat Imam Al-Bukhari Nomor 948.
- Makan sebelum shalat, disunnahkan makan kurma dengan jumlah ganjil.
- Berjalan kaki ke tempat shalat jika memungkinkan.
2. Sunnah Setelah Shalat Id
Kita setidaknya mengucapkan takbir hingga sebelum Dzuhur dan mengucapkan salam dan bermaafan dengan sesama umat Islam.
(hap)