- Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
Ramadhan akan Berakhir, Tolong Bayar Zakat Fitrah Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Pakai ini
tvOnenews.com - Zakat fitrah merupakan ibadah yang berlangsung di setiap penghujung bulan Ramadhan.
Hukum zakat fitrah adalah wajib. Setiap umat Muslim wajib melakukannya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Tak hanya itu saja, zakat fitrah menuntun seorang mukmin menandakan telah mewujudkan kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadhan.
Namun, ketika ingin mewujudkan ibadahnya di penghujung Ramadhan, ada seseorang merasa bingung saat membayar zakat fitrah apakah menggunakan uang atau bahan makanan.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan zakat fitrah berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, terlebih lagi jika merasa bimbang saat dihadapi dengan dua pilihan tersebut.
Lantas, seperti apa zakat fitrah sesuai dengan sunnah dari Rasulullah SAW agar ibadah di penghujung Ramadhan menjadi berkah?
Zakat Fitrah Sunnah Rasulullah SAW
- Istimewa
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Lentera Islam, Sabtu (29/3/2025), Ustaz Khalid Basalamah menguraikan tentang zakat fitrah.
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, jangan sampai umat Islam menunda bahkan melalaikan zakat fitrah.
Ia menjelaskan, kewajiban membayar zakat fitrah juga harus berdasarkan syarat yang berlaku agar lebih afdhol.
Kesempurnaan zakat fitrah apabila seseorang mengikuti sunnah dan ajaran dari Rasulullah SAW, minimal menggunakan bahan makanan pokok daripada harta atau uang.
"Mengingat karena masyarakat Indonesia menggunakan makanan pokoknya identik nasi. Maka dari itu, bahan makanan yang dipakai untuk zakat fitrah setidaknya beras," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Mengapa harus menggunakan beras? Ustaz Khalid Basalamah menuturkan, bahan makanan sangat layak sebagai bahan untuk zakat fitrah karena bermanfaat bagi penerimanya.
Makanan pokok akan membuat penerima atau mustahik bisa menjaga kondisi kesehatannya. Kebahagiaan akan terpancar setelah memanfaatkan beras sebagai bahan zakat fitrah.
Ustaz Khalid Basalamah menganggap, apabila zakat menggunakan harta atau uang, sangat rentan disalahgunakan oleh mustahik.
Kebanyakan mustahik setelah menerima zakat berupa uang digunakan dengan keperluan lain atau berfoya-foya, sehingga manfaatnya tidak berfungsi sebagaimana tujuan utamanya.
"Jangan ganti dengan duit, kecuali duitnya diberikan ke mesjid atau lembaga, setelah itu dibelikan beras dan dibagikan itu boleh," pesannya.