news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Taqabbalallahu Minna wa Minkum atau Minal Aidin Wal Faizin, Ucapan Selamat Idul Fitri Sesuai Sunnah Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membandingkan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri berdasarkan sunnah antara Taqabbalallahu Minna wa Minkum atau Minal Aidin Wal Faizin.
Jumat, 28 Maret 2025 - 18:20 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri telah melekat di tengah masyarakat Indonesia. Seluruh umat Islam di dunia juga saling memberikan selamat di momen Lebaran.

Terkadang, ada orang mukmin menyebutkan selamat Idul Fitri menggunakan kalimat berbeda. Ada yang mengucap Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.

Selain Taqabbalallahu, ada juga orang mukmin telah terbiasa melantunkan Minal Aidin Wal Faizin saat memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri/1 Syawal.

Sebagai pendakwah karismatik, Ustaz Adi Hidayat membandingkan ucapan selamat Idul Fitri sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW antara Taqabbalallahu Minna wa Minkum dan Minal Aidin Wal Faizin.

Lantas, mana ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri berdasarkan sunnah Rasulullah SAW? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat di sini!

Ucapan Selamat Idul Fitri yang Sunnah

Ilustrasi salaman dan ucapan Idul Fitri
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mennjelaskan secara tuntas terkait perbandingan ucapan selamat Idul Fitri. Hal ini mengingatkan masih banyak orang yang bertanya-tanya mengenai ucapan yang benarnya.

UAH lebih dulu menjelaskan bahwa, ucapan Idul Fitri sebenarnya sudah menjadi tradisi zaman dahulu. Di zaman Rasulullah SAW, umat Islam kerap kali saling memberikan selamat.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menuturkan, kebiasaan ini mengandung kebaikan jika merujuk pada ucapan taqabalallahu minna wa minkum.

"Intinya saling memberikan selamat dalam kebaikan dengan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum," ujar UAH dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tanwir23, Jumat (28/3/2025).

Menurut UAH, ucapan Idul Fitri tidak sekadar kalimat belaka, tetapi juga memberikan doa. Hal ini sesuai dengan sunnah yang dianjurkan.

"Jadi saling mendoakan, bukan menyelamati, tapi mendoakan. Sunnahnya kan memberi doa," jelas dia.

Ia menuturkan arti ucapan taqabbalallahu minna wa minkum bermakna bahwa, umat Muslim telah berusaha beribadah selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.

"Arti dari taqabbalallahu minna wa minkum istilahnya semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian semua, ibadah yang sudah kita laksanakan itu (puasa dan shalat)," terang UAH.

Cakupan berdoa yang dimaksud bahwa, Allah SWT akan menerima seluruh ibadah hamba-Nya, baik dari puasa, shalat, zakat hingga amalan selama Ramadhan seperti dzikir, doa, tasbih, dan lain-lain.

"Ketika Idul Fitri atau Idul Adha, minimal memperhatikan sunnahnya dari taqabbalallahu minna wa minkum. Kita mendoakan semoga diterima ibadah puasa, amalan kita, dan seluruhnya," paparnya.

"Kalimatnya memang begitu singkat. Jadi, itu kalimat yang muncul diajarkan oleh para ulama kita," sambung dia.

Perihal minal aidin wal faizin, kata UAH, kalimatnya belum lama mencuat di tengah kalangan masyarakat Indonesia sering menggunakan ucapan tersebut.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu merincikan arti dari minal aidin wal faizin. Ibaratnya berarti orang yang kembali.

"Minal aidin artinya semoga kita masuk orang yang kembali menuju fitrah. Wal faizin artinya dan beruntung kita. Itu sebenarnya bagian utak-atik orang kita," ucapnya.

Menurutnya, taqabbalallhu lebih mengarah pada sunnah karena sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW, meskipun tanpa menafikkan ucapan minal aidin wal faizin.

"Tidak salah sih kalau mau dipakai silakan saja, tapi kalau mau pakai yang sunnah yang tadi, taqabbalallahu minna wa minkum," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral