- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Jangan Sampai Keliru, Ternyata ini Ucapan Selamat Idul Fitri yang Sesuai Sunnah Rasulullah, Kata Ustaz Adi Hidayat
tvOnenews.com - Hari raya Idul Fitri tinggal sebentar lagi, kini umat muslim merasakan kebahagiaan untuk menyambut datangnya hari besar Islam ini.
Pada umumnya, banyak orang yang akan memberikan ucapan selamat Idul Fitri bagi umat muslim yang merayakannya.
Ternyata rangkaian ucapan selamat Idul Fitri merupakan satu amalan sunnah, tentunya bila melakukan seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengajarkan rangkaian ucapan selamat Idul Fitri dengan kalimat yang sesuai dengan sunnah Rasulullah ﷺ.
Ucapan Selamat Idul Fitri Sesuai Sunnah Rasulullah
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, ternyata untuk mengucapkan selamat Idul Fitri terdapat rangkaian kalimat yang sesuai sunnah Rasulullah.
“Sunnahnya saat kita sudah selesai puasa, itu kan masuk hari raya maka yang terekam dalam hadis sohih yang diriwayatkan dan dibudayakan oleh para sahabat, ulama, salafus salih adalah saling mendoakan,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
Lantas, doa apa yang diucapkan kepada saudara sesama muslim di momen hari raya Idul Fitri? Ustaz Adi Hidayat juga menerangkan waktu pengucapannya.
“Hendaknya kita saling menyelamati dengan ucapan doa تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ (taqabbalallahu minna wa minkum),” ujarnya.
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Makna dari doa tersebut yaitu ‘semoga Allah menerima dari kami dan kamu semua (atas ibadah yang kita tunaikan selama ramadan). Maka terimalah wahai Maha Pemurah.’
Menurut Ustaz Adi Hidayat, doa tersebut sudah bisa disampaikan kepada sesama muslim seusai malam iktikaf terakhir di bulan ramadhan.
Namun biasanya di Indonesia saling mendoakan tersebut juga dilakukan setelah khutbah salat ied selesai, jemaah bersalam-salaman sambil mengucapkan doa تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Keutamaan dari bersalaman antar sesama muslim di hari raya Idul Fitri dan saling mendoakan dijelaskan dalam hadis berikut ini:
إِنَّ الْمٍّومِنَ إِذَاْ لَقِيَ الْمٍّومِنَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَأَخَذَ بِيَدِهِ فَصَافَحَهُ تَنَاثَرَتْ خَطَايَاهُمَا كَمَا يَتَنَاثَرُ وَرَقُ الشَّجَرِ
Artinya: Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengan mukmin lain kemudian mengucapkan salam kepadanya, dan mengambil tangannya lalu menjabatnya maka berguguranlah dosanya seperti dedaunan berguguran." (Silsilah Shahihah: 526, 2004, 2692)
Harapannya setelah mendapatkan ampunan dari Allah, lewat bersalam-salaman itu kita juga mendapatkan maaf dari sesama manusia.
Sehingga makna Idul Fitri (kembali suci) benar-benar dapat dirasakan, hubungan kepada Allah baik begitu pula dengan manusia. (kmr)