Bulan Ramadhan Hampir Selesai, Ternyata Orang ini Justru akan Jadi Golongan yang Celaka, Kata Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Tanpa terasa bulan Ramadhan sebentar lagi telah usai. Bulan yang suci dan penuh berkah ini selalu ditunggu umat muslim. 

Meski demikian, ternyata tidak semua orang mendapatkan berkah dan keistimewaan di bulan Ramadhan.

Ada beberapa orang yang justru masuk dalam kategori celaka di bulan suci Ramadhan.

Lantas, seperti apa orang yang tergolong dalam kategori celaka di bulan Ramadhan?

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ciri orang yang celaka di bulan Ramadhan.

Orang dalam Golongan Celaka di Bulan Ramadhan

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Muhammad Amin Akbar, di bulan suci Ramadhan seharusnya umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. 

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan banyak orang yang berdoa untuk dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan karena ingin mendapatkan keistimewaan serta berkah.

"Tapi sayangnya ada sebagian orang yang sudah diberikan kesempatan bertemu dengan ramadhan tapi malah celaka," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada kanal YouTube Muhammad Amin Akbar.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika melakukan amalan sunnah di bulan Ramadhan akan mendapat pahala yang dihitung sebagai pahala wajib kemudian pahala tersebut akan dihitung 70 kali lipat.

Nabi Muhammad SAW pernah berkata orang yang celaka itu bukanlah orang yang tidak berjumpa dengan Ramadhan.

"Tapi orang yang celaka itu adalah orang yang berjumpa dengan Ramadhan tapi tidak mendapatkan ampunan Allah SWT," ujarnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa malaikat Jibril mengatakan celakalah orang yang berjumpa dengan Ramadhan tapi tidak mendapatkan ampunan Allah.

"Lalu Rasulullah SAW sendiri yang mengatakan amin atas perkataan malaikat Jibril tersebut, Nauzubillahiminzalik," kata Ustaz Adi Hidayat.

Tiada doa yang paling makbul saat Sayyidina Jibril berdoa dan yang mengaminkan Rasulullah SAW.

Lalu, orang yang termasuk dalam kategori celaka di bulan ramadhan, yaitu orang yang berpuasa namun hanya menahan lapar dan dahaga.

"Tapi orang tersebut tidak meninggalkan perbuatan-perbuatan dan perkataan-perkataan yang dibenci Allah," jelas Ustaz Adi Hidayat.