news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff.
Sumber :
  • ANTARA/AFP/PAUL ELLIS

Sebelum Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Kisah Jordi Cruyff saat Melatih di Israel dan Ekuador Mengenaskan

Jordi Cruyff sebelum menjadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia pasca dipinang PSSI, ia memiliki kisah pilu sebagai pelatih di klub Israel dan Timnas Ekuador.
Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:06 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff mempunyai kisah memilukan di sepak bola Israel dan Ekuador.

Kisah pilu Jordi Cruyff saat menjadi pelatih di klub Israel dan Timnas Ekuador sempat disorot pasca PSSI mengumumkan ia sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia.

Lantas, seperti apa kisah Jordi Cruyff sebelum dipinang PSSI menjadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia semasa berkarier sebagai pelatih di klub Israel dan Timnas Ekuador?

Kisah Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff di Israel

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Merujuk data dari Transfermarkt, Jordi Cruyff pernah membukukan kariernya di Liga Israel jauh sebelum dipinang PSSI menjadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia.

Di Liga Israel, Jordi Cruyff mengambil pekerjaan sebagai Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv pada 2012 hingga 2017.

Cruyff sempat berstatus sebagai caretaker Maccabi sebanyak tujuh pertandingan di Liga Israel. Tak berselang lama, ia pun resmi menjadi pelatih Maccabi per 1 Juli 2017.

Mantan pemain Barcelona dan Manchester United itu memegang sebagai pelatih kepala hanya sampai 30 Juni 2018, meskipun sudah mengemas 50 pertandingan di seluruh ajang kompetisi bersama Maccabi.

Jika mengacu pada catatannya sebagai pelatih Maccabi, Cruyff tidak terlalu buruk karena membukukan 29 menang, 9 seri, dan 12 kalah dari total 50 pertandingan.

Namun begitu, Jordi Cruyff mengutarakan perasaan terpendamnya kepada The Guardian dalam sesi wawancara pada 2015. Hal ini tidak lepas dari kiprahnya selamat berkutat dengan Maccabi Tel Aviv.

Kepada The Guardian, Cruyff mengatakan ada beban yang harus dipikulnya, alih-alih karena menjadi anak Johan Cruyff, legenda pelatih dan pemain Timnas Belanda.

Dengan berlabel nama "Cruyff" di belakangnya, Jordi Cruyff harus menjaga nama baik sang ayah. Ia tidak boleh melakukan kesalahan sedikit pun.

"Karena nama saya, saya bukan orang yang bisa membuat kesalahan terus menerus. Saya harus 100 persen siap untuk setiap langkah yang saya buat. Saya hanya akan memiliki satu kesempatan, jadi saya harus menggunakannya dengan hati-hati," ungkap Jordi Cruyff dikutip dari The Guardian, Sabtu (22/3/2025).

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral