Article Article
Ilustrasi malam Lailatul Qadar 2025.
Sumber :
  • Pexels

Kapan Malam Lailatul Qadar 2025 Terjadi? Simak Tanda-tandanya agar Tak Keliru Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan apa saja tanda-tanda atau ciri-ciri kapan malam Lailatul Qadar 2025 muncul di antara malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Senin, 17 Maret 2025 - 22:17 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Waktu malam Lailatul Qadar 2025 menjadi tanda tanya bagi umat Muslim kapan malam paling mulia di bulan suci Ramadhan ini muncul.

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, seiring banyak yang ingin mengetahui kemunculan malam lebih baik dari seribu bulan tersebut.

Lailatul Qadar biasanya akan muncul pada malam 10 hari terakhir Ramadhan. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, terdapat malam yang mulia untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

Kapan Malam Lailatul Qadar 2025 Muncul?

Ilustrasi malam Lailatul Qadar
Ilustrasi malam Lailatul Qadar
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Jika merujuk pada Kementerian Agama (Kemenag) RI menentukan hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 Hijriyah, pemerintah telah menetapkan jatuh pada 1 Maret 2025.

Melalui hasil Sidang Isbat Kemenag RI, malam Lailatul Qadar mulai berlangsung dari 21-30 Maret 2025. Tanggal tersebut merupakan 10 hari terakhir bulan Ramadhan 2025.

Namun, beberapa redaksi hadis riwayat lebih mengarahkan Lailatul Qadar terletak pada malam ganjil. Artinya, malam paling mulia ini sewaktu-waktu muncul di tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan 2025.

Berikut hasil rekapan malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan 2025:

  • 21 Ramadhan 1446 H: Kamis, 20 Maret 2025 malam s/d Jumat, 21 Maret 2025.
  • 23 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 22 Maret 2025 malam s/d Minggu, 23 Maret 2025.
  • 25 Ramadhan 1446 H: Senin, 24 Maret 2025 malam s/d Selasa, 25 Maret 2025.
  • 27 Ramadhan 1446 H: Rabu, 26 Maret 2025 malam s/d Kamis, 27 Maret 2025.
  • 29 Ramadhan 1446 H: Jumat, 28 Maret 2025 malam s/d Sabtu, 29 Maret 2025.

Salah satu hadis riwayat menjelaskan Lailatul Qadar di malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan dari redaksi Ibnu 'Umar RA, begini bunyinya:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص م. مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا لَيْلَةَ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ (رواه احمد باسناد صحيح)

Artinya: "Dari Ibnu 'Umar: Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang ingin mengintai malam Lailatul Qadar hendaklah ia mengintai pada malam dua puluh tujuh." (HR. Ahmad).

Hadis riwayat yang umum mengenai Lailatul Qadar di malam ganjil dari redaksi Sayyidah Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).

Namun, kepastian malam Lailatul Qadar muncul pada tanggal yang ganjil masih belum diketahui. Sebab, Allah SWT masih merahasiakannya agar hamba-Nya meningkatkan ibadahnya.

Sebagai pendakwah karismatik, Ustaz Adi Hidayat membagikan tips untuk mengetahui tanda-tanda kapan munculnya malam Lailatul Qadar.

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

"Nanti ada satu tuh, ada satu dari sekian malam Ramadhan. Ada satu yang kita itu dibikin terus aktif malamnya, yang kalau mau tidur pun, 'eh bangun, bangun, bangun', pernah merasakan itu enggak?," ujar Ustaz Adi Hidayat dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Kajian Islam Chanel, Senin (17/3/2025).

UAH sapaan akrabnya menegaskan, tanda-tanda malam Lailatul Qadar tidak selalu muncul di 10 hari terakhir Ramadhan, apalagi di beberapa malam ganjil yang terdaftar di atas.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menambahkan, waktu kemunculan malam Lailatul Qadar akan menuntun umat Muslim kiat beribadah tanpa sulit bangun tidur di malam hari.

"(malam Lailatul Qadar) tidak setiap waktu, bukan karena ada agenda shalat malam, tapi dibikin bangun, bangun. Saya tidak harus menyampaikan kapan waktunya saya bisa merasakan itu," terang dia.

Ustaz Adi mengatakan, Allah SWT akan memberikan sejumlah petunjuk adanya malam Lailatul Qadar, misalnya melalui tanda-tanda alam.

Tanda petunjuk ini akan membuat seorang mukmin merasakan suasana hatinya nyaman dan tenang jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

"Tapi nanti bisa menemukan petunjuk yang sama dari suasana alam. Nah salah satunya itu bikin lebih tenang," jelasnya.

"Ada hadis-hadis yang menunjukkan paginya itu lebih tenang, enggak terlampau panas, tidak terlampau dingin. Cahaya mataharinya sejuk, enak gitu nyaman ya," sambungnya menambahkan.

Namun begitu, UAH mengingatkan, semua tanda-tanda tersebut tidak akan dirasakan, apabila tak meningkatkan amalan dan ibadahnya selama malam 10 hari terakhir Ramadhan.

Merujuk dari kitab Ihya Ulumuddin oleh Imam Al-Ghazali, berikut sejumlah amalan dan ibadah yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar:

1. Shalat Qiyamul Lail (Tahajud, Hajat, dan shalat sunnah malam lainnya).
2. Membaca Kitab Suci Al-Quran.
3. Beristighfar, berdzikir, bertasbih.
4. Meminta hajat melalui doa sebanyak-banyaknya.
5. Bersedekah, berzakat, dan memberikan amalan kebaikan.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:29
01:22
01:53
02:17
02:03
01:44

Viral