- iStockPhoto
Cara Meraih Lailatul Qadar dengan Itikaf di Masjid, dari Amalan dan Keutamaannya
tvOnenews.com - Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinantikan umat Muslim untuk meraih keberkahan. Pahala malam ini memberikan jumlah tak terduga bagi yang mendapatkannya.
Surat Al-Qadr Ayat 3 menjadi redaksi dalil Al-Quran membuktikan malam Lailatul Qadar memberikan pahala yang setara selama 83 tahun, Allah SWT berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr, 97:3)
Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah. Waktunya hanya bersifat sementara terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Sebagai umat Muslim, cara meraih Lailatul Qadar salah satunya melalui itikaf di masjid.
Itikaf merupakan ibadah yang identik dengan cara berdiam diri di masjid. Hal ini bertujuan agar seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah.
Itikaf berupa amalan paling dianjurkan untuk orang mukmin yang sadar kedahsyatan pahala dan keutamaan Lailatul Qadar di malam 10 terakhir Ramadhan, hingga mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
- iStockPhoto
Pengertian dan Hukum Itikaf
Berdasarkan bahasa, itikaf berarti menetap dan berdiam diri. Sementara secara syariat, itikaf adalah ibadah dengan berdiam di masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.
Setiap umat Muslim mengisi 10 malam terakhir Ramadhan dengan itikaf akan selalu mengerjakan berbagai amalan ibadah, seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Quran.
Hukum itikaf adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), terutama pada 10 malam terakhir Ramadhan. Rasulullah SAW senantiasa melakukan itikaf dan menganjurkan umatnya untuk menghidupkan ibadah di malam-malam tersebut.
Tata Cara Itikaf di Masjid
Merujuk dari Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq & Tafsir Ibnu Katsir, tata cara itikaf di masjid menjadi pembekalan sebelum berdiam diri di tempat ibadah saat mengarungi samudera mencari Lailatul Qadar.
1. Niat yang benar sebelum itikaf
Minimal membaca niat dalam hati dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
2. Waktu pelaksanaan itikaf
Waktu itikaf paling terbaik berlangsung saat memasuki 10 hari terakhir. Biasanya telah dimulai sejak matahari terbenam pada malam ke-21 Ramadhan hingga akhir bulan suci Ramadhan.
3. Hal yang boleh selama itikaf
Makan, minum, tidur di masjid, serta berbicara secukupnya dalam kebaikan masih dianjurkan karena beberapa aspek tersebut menjadi kebutuhan sehari-hari.
4. Larangan selama itikaf
Keluar masjid tanpa keperluan mendesak, melakukan aktivitas duniawi berlebihan, serta berbuat maksiat.
Amalan yang Dianjurkan saat Itikaf
- Membaca dan mentadabburi Al-Qur'an.
- Shalat malam dan memperbanyak doa.
- Memperbanyak dzikir dan istighfar.
- Berdoa dengan doa khusus Lailatul Qadar: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
- Menjauhi kesia-siaan dan menjaga kekhusyukan.
Keutamaan Itikaf dalam Meraih Lailatul Qadar
- Meneladani sunnah Rasulullah SAW dalam mencari Lailatul Qadar.
- Pahala besar setara dengan ibadah selama lebih dari 83 tahun.
- Meningkatkan kualitas keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Mendapatkan ampunan dosa, sebagaimana dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
(hap)