

- Tangkapan layar YouTube dr. Zaidul Akbar Official
Segudang Manfaat Push Up Setiap Selesai 2 Rakaat Shalat Tarawih, Ternyata Kebiasaan dr Zaidul Akbar
tvOnenews.com - Praktisi kesehatan berbasis sunnah, dr Zaidul Akbar membagikan kebiasaannya selalu mengisi push up. Ia melakukan hal ini setiap baru selesai mengerjakan dua rakaat shalat Tarawih.
dr Zaidul Akbar menyampaikan alasan push up sangat bagus setelah ibadah, terkhusus menjadi gerakan olahraga setelah dua rakaat shalat Tarawih.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, dr Zaidul Akbar mengajak jemaah saat baru selesai shalat Tarawih untuk melakukan gerakan push up agar tidak mengantuk selepas buka puasa Ramadhan.
"Ya siapa suruh ngajak sayaa Tarawih jadi imam gitu. Kita mainkan saja jurusnya daripada Tarawih pada ngantuk-ngantukan kebanyakan karbo sama minyak enggak sehat," tulis dr Zaidul Akbar dikutip tvOnenews.com dari unggahan Instagram @zaidulakbar, Minggu (16/3/2025).
dr Zaidul Akbar tidak menginginkan dirinya maupun jemaah shalat Tarawih kebanyakan mengonsumsi makanan yang karbohidrat. Ia memahami buka puasa sebagai pembalasan setelah menahan lapar.
Kondisi perut setelah merasa kenyang menyantap makanan berlebihan, bisa menimbulkan rasa kantuk yang parah, sehingga shalat Tarawih tidak akan fokus.
Push Up Setelah 2 Rakaat Shalat Tarawih

- iStockPhoto
"Alhasil, setiap dua rakaat selesai, push up lah kita biar segar lagi Tarawihnya," terang dr Zaidul Akbar.
Push up akan menuntun seluruh tubuh bergerak dan menahan beban berat badannya. Seseorang akan mengeluarkan keringat untuk menciptakan glukosa yang baik.
Praktisi kesehatan berbasis sunnah Rasulullah itu menyampaikan, push up sebagai gerakan agar tubuh tidak mengantuk, karena glukosa sudah meningkat dari gerakan tersebut.
"Shalatnya jadi 'rest', jadi segar badan dan memang kalau tiap Muslim membiasakan gerakan-gerakan seperti ini, akan membangun toleransi glukosa yang baik di tubuh kita," jelasnya.
Jika push up menjadi kebiasaan gerakan olahraga membangkitkan energi yang hilang setelah buka puasa, tubuh selalu merasa segar dan tidak mengganggu kekhusyukkan shalat Tarawih.
Menurutnya, ada banyak kotoran di dalam tubuh hanya perkara mengonsumsi makanan dan minuman berlebihan, misalnya memiliki rasa pedas, minum es, dan sebagainya.
Hilangkan Kotoran Tubuh Setelah Buka Puasa
- iStockPhoto
"Sekaligus bertanggung jawab dengan apa yang dimakan. Silakan makan enak (enak buat lidah dan jiwa, belum tentu sehat)," tegasnya.
Ia telah membuktikan cara tersebut sangat ampuh. Dalam video tersebut, para jemaah mudah merasa capek ketika membakar sampah yang menumpuk di dalam tubuh.
Ia menambahkan, jika tidak melakukan kebiasaan yang baik seperti melakukan push up, sangat sulit menyeimbangkan kesehatan dalam tubuh.
"Tapi bertanggung jawablah terhadap makanan tersebut dengan dibakar lagi bukan numpuk jadi sampah di badan," pungkasnya.
Manfaat Push Up Setelah Shalat
Dilansir dari Alodokter, push up setelah shalat dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama jika dilakukan secara rutin. Beberapa manfaat utama dari push up sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Push up melibatkan otot-otot utama seperti dada, bahu, dan trisep, sehingga dapat memperkuat dan mengencangkan otot-otot tersebut.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Latihan push up yang rutin dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dengan memperkuat otot jantung dan meningkatkan aliran darah.
3. Meningkatkan Metabolisme
Push up dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh, membantu pembakaran kalori, dan mendukung penurunan berat badan.
Selain itu, melakukan push-up setelah shalat, terutama shalat Subuh, dapat memberikan tambahan manfaat seperti meningkatkan mood dan semangat untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Kendati demikian, mengintegrasikan push-up ke dalam rutinitas setelah shalat dapat menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kesejahteraan secara keseluruhan.
(hap)