news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mantan pemain Timnas Indonesia U20 dan putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir berseragam Persik Kediri.
Sumber :
  • Instagram/@hugosamir28

Sosok Hugo Samir Eks Pemain Timnas Indonesia U20, Anak Jacksen F Tiago Seorang Hafidz Quran yang Pernah Berurusan...

Putra dari Jacksen F Tiago, Hugo Samir sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U20 dan U24 yang menyabet gelar Hafidz Quran dan pernah mendapat hukuman ini.
Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:23 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Masihkah Anda mengingat sosok Hugo Samir selaku mantan pemain Timnas Indonesia U20? Ia merupakan putra dari legenda pelatih Garuda, Jacksen F Tiago.

Sebagai putra dari legenda Persebaya Surabaya dan pelatih Timnas Indonesia, Hugo Samir diam-diam memiliki kisah dinobatkan sebagai Hafidz Quran.

Sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U20 menyabet gelar Hafidz Quran, Hugo Samir juga pernah berurusan dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI saat membela Garuda.

Lantas, seperti apa kisah Hugo Samir menjadi mantan pemain Timnas Indonesia dinobatkan Hafidz Quran dan mendapat hukuman dari Komdis PSSI? Simak di bawah ini!

Sosok Hugo Samir Mantan Wonderkid Timnas Indonesia U20

Hugo Samir
Sumber :
  • Instagram

 

Hugo Samir menjadi pesepak bola profesional sekaligus anak dari Jacksen F Tiago yang kini sibuk berkutat dengan Persik Kediri di Liga 1 2024/2025.

Merujuk data dari Transfermarkt, awal kariernya bermain sepak bola, Hugo Samir sibuk berkiprah dengan EPA di ajang kompetisi level usia muda.

Hugo Samir juga menjadi pemain Persik Kediri dari jebolan Asiop. Ia pernah membela klub langganan Liga 1 di level usia muda.

Klub-klub Liga 1 level usia muda yang pernah dibela Hugo Samir, di antaranya Persis U-20, Persebaya Youth, Borneo U-20, Barito Putera Youth, dan Bhayangkara U-18.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengungkapkan, Hugo awal gabung dengan Macan Putih untuk mengisi slot pemain U-22.

Pasalnya, PSSI menerapkan setiap klub Liga 1 harus mengisi slot pemain U-22. Mereka setidaknya wajib minimal bermain selama 45 menit dalam pertandingan.

Kehadiran mereka berstatus pemain U-22, kata Marcelo Rospide, para pemain muda di Persik Kediri wajib memperlihatkan keterampilannya. 

Terlebih lagi, Macan Putih kini bertengger di posisi ke-11 dalam papan klasemen sementara Liga 1 2024/2025 setelah bermain sebanyak 23 pertandingan.

Bersama Persik Kediri, Hugo Samir awal mulanya mendapat pertentangan keras dari suporter. Ia juga sempat menjadi sorotan saat bursa transfer.

Selain di bursa transfer, putra legenda Persebaya Surabaya itu sempat memiliki catatan buruk karena mendapat sanksi pelanggaran disiplin oleh Komdis PSSI.

Hugo Samir Disanksi Komdis PSSI

Hugo Samir
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com/Instagram Hugo Samir

 

Hugo Samir pernah mendapat hukuman keras dari Komdis PSSI. Ia mau tak mau harus menjalani hukuman larangan bermain selama 12 bulan/setahun.

Alasan Komdis PSSI menghukum Hugo dilarang bermain selama 12 bulan, karena pernah melakukan aksi kontroversial dengan cara emosi di dalam perangkat pertandingan.

Hugo seolah-olah sulit menahan emosinya dalam gelaran EPA Liga 1 U-18 pada tahun 2021. Ia mendapat hukuman tersebut ketika berkutat dengan Bhayangkara FC U-18.

Karena emosinya sulit terkontrol, wasit melayangkan pelanggaran atas perbuatan Hugo sendiri. Kejadian ini menyebabkan ia dihukum larangan bermain dan didenda sekisar Rp5 juta.

Hal ini tidak lepas dari kehebohan di dalam lapangan di tengah perangkat pertandingan.

Selain di Bhayangkara FC U-18, Hugo Samir mempunyai catatan pernah bermain bersama Timnas Indonesia U-24 saat Asian Games 2022.

Hugo lagi-lagi mendapat pertentangan dari suporter Garuda ketika sibuk berlaga untuk Timnas Indonesia U-24. Para suporter menolak keras Hugo bermain di skuad Garuda level usia 24 tahun.

Pertentangan dari para suporter mengingatkan emosi Hugo juga tidak bisa terkontrol saat berkutat dengan Timnas Indonesia U-24 kontra Uzbekistan U-24.

Kejadian tersebut berlangsung saat Timnas Indonesia U-24 dibekukan oleh Uzbekistan U-24 dalam babak 16 besar Asian Games 2022.

Makhudjon Makhamadjonov saat itu memegang posisi bek Uzbekistan U-24. Saat momen extra time, pemain itu mendapat benturan fisik tak lazim dari Hugo Samir.

Saat berlaga di EPA Liga 1 U-20, Hugo Samir tengah memperkuat Borneo FC U-20. Nahasnya, ia sampai melakukan pemukulan kepada salah satu pemain muda dari Persib Bandung U-20.

Namun siapa sangka, Hugo Samir walaupun menjadi pemain sepak bola yang sulit mengatur emosi, mantan pemain Timnas Indonesia U-20 itu merupakan sosok pesepak bola memiliki kepribadian religius.

Hugo Samir Sosok Hafidz Quran

Eks pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago bersama sang anak, Hugo Samir
Sumber :
  • Instagram/jt_jacksen_f_tiago_coach

 

Wonderkid Persik Kediri itu memiliki kisah sebagai kepribadian yang religius. Teka-teki ia mendapat gelar Hafidz Al-Quran bermula diungkap langsung oleh sang ayah, Jacksen F Tiago.

Jacksen F Tiago kebetulan saat itu belum menjadi mualaf. Namun, legenda pelatih Timnas Indonesia itu sangat bangga dengan keteguhan Hugo kepada agama Islam.

Dinukil tvOnenews.com dari unggahan Instagram pribadi Jacksen  F Tiago, Sabtu (15/3/2025), Jacksen F Tiago menginformasikan gelar Hafidz Quran yang baru disabet oleh putranya, Hugo Samir pada 2020 lalu.

"Hugo Samir, seorang atlet sepak bola dan juga Hafiz Quran yang juga memiliki mimpi menerima Ballon dOr," ungkap Jacksen F Tiago dalam keterangan tertulisnya dari unggahan Instagram miliknya.

Alasan putranya menyabet gelar Hafidz Quran, kata Jacksen, Hugo bisa menyeimbangkan kebutuhan spiritual hidupnya dengan sibuk bertengger di dunia sepak bola.

Jacsen menginginkan anaknya terus berkontribusi kepada khalayak tidak sekadar lewat sepak bola, melainkan juga melalui bidang keagamaan.

"Selamat pria kecil, untuk kelulusan online-mu. Pergilah kejar mimpimu," harap Jacksen F Tiago kepada Hugo Samir.

Kemudian, Hugo Samir merupakan pesepak bola lulusan Cambridge Assessment International Education.

Instansi tersebut mengendalikan lembaga pendidikannya bernama Cambridge International School.

Setelah ayahnya mengungkap identitas dirinya sebagai Hafidz Quran, Hugo Samir sempat menunjukkan sebagai pemenang juara tiga lomba adzan.

"Detik-detik juara tiga adzan," tukas Hugo Samir.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral