Ditanya Ingin Bela Timnas Indonesia, Dengan Polosnya Pemain Kembar Asal Jepang ini Sebut Penganut Islam karena dari Jawa

tvOnenews.com - Dua pemain kembar dari Jepang sempat berbicara keinginannya membela Timnas Indonesia, hingga mengutarakan kepercayaannya sebagai penganut agama Islam.

Dua pemain asal Jepang itu bahkan mengakui mereka memiliki keturunan keluarga langsung dari Jawa. Pernyataan tersebut saat mendapat pertanyaan dari J-League seputar Timnas Indonesia.

Kabar si kembar asal Jepang ini ingin memperkuat Timnas Indonesia hingga mengaku beragama Islam jauh sebelum PSSI menggencarkan proses naturalisasi pemain yang memiliki keturunan Indonesia.

Saat ini PSSI terus menambah pasokan skuad Timnas Indonesia dalam persiapan laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

PSSI tampaknya belum puas terhadap skuad Timnas Indonesia di bawah nahkoda pelatih Patrick Kluivert. Hingga kini, telah melancarkan proses naturalisasi tiga pemain berdarah keturunan Indonesia.

Menyusul Ole Romeny, tiga pemain naturalisasi tersebut adalah Emil Audero Mulyadi, Joey Pelupessy, dan Dean Ruben James.

Ketiganya telah melakukan pengucapan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) berlangsung di Roma, Italia pada Senin (10/3/2025).

Setelah menjadi WNI, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James akhirnya bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, Garuda akan melakoni dua laga melawan Bahrain dan Australia pada Maret 2025.

Sontak, kabar tersebut menyusul banyak sekali pemain-pemain berlaga di luar negeri, tiba-tiba tertarik ingin menjadi bagian Timnas Indonesia.

Sebelumnya, dua pemain asal Jepang ini dikenal sebagai kembar yang sibuk berkutat di J-League. Mereka mengakui ada silsilah keluarga dari keturunan Jawa.

Dua Pemain Kembar Asal Jepang yang Ingin Berseragam Timnas Indonesia

Si kembar dari Jepang tersebut adalah Riki Matsuda dan Riku Matsuda. Meski lahir di Negeri Samurai, mereka mempunyai hasrat bisa berseragam Timnas Indonesia.

Dipantau tvOnenews.com dari channel YouTube resmi J-League, Selasa (11/3/2025), Riku dan Riki mendapat undangan dalam sesi perbincangan seputar karier, asal-usul, dan kepercayaan agamanya.

Melalui sesi wawancara eksklusif tersebut, Riki dan Riku memperlihatkan wajah antusiasnya berbincang dengan presenter J League.

Pertanyaan tersebut bermula seputar teka-teki kebutuhan spiritual Riki dan Riku. Mereka diduga memeluk agama Islam.

Dugaan tersebut bermula saat presenter J League tampaknya telah mengorek informasi asal-usul orang tua si kembar tersebut.

Presenter J League tersebut mendapatkan sebuah data, kalau ayahnya Riki dan Riku adalah sosok yang berasal dari tanah Jawa.

Riku lebih dulu membicarakan seputar kepercayaan agamanya setelah ditanya oleh presenter tersebut. Mantan bek andalan Gamba Osaka itu tidak mengerti terhadap pertanyaan itu.

Berdasarkan pengakuannya, Riky berdalih sama sekali tidak mengenali agama Islam saat menjawab pertanyaan seputar Islam dilontarkan oleh presenter J League.

Sang presenter tampaknya merasa belum puas, hingga kembali menjelaskan kebanyakan masyarakat Jawa menganut kepercayaan agama Islam, apalagi ayah Riku dan Riki berasal dari Jawa.

Presenter itu lebih merincikan tentang Islam, misalnya tata cara makan dan minum yang sering dipraktikan oleh umat Muslim, lebih dominan menggunakan tangan kanan.

Dengan kepolosannya, Riku menjawab secara spontanitas sekaligus bertanya-tanya kepada saudaranya, Riki apakah mereka menganut agama Islam.

"Benarkah kita orang Islam?," kata Riku Matsuda kepada Riki Matsuda.

"Dulu kami makan dengan tangan kanan loh. Jadi kami orang Islam, saya juga baru tahu. Kita mungkin orang Islam, harus tanya ke ayah dulu," jelas Riku Matsuda dengan wajah polosnya.

Setelah itu, pertanyaan dari presenter J League beralih seputar keinginan dua bersaudara itu bisa berjuang bersama Timnas Indonesia.

Riku melontarkan kejujurannya, sebenarnya ia dan Riki tidak begitu memahami soal sepak bola Indonesia.

Namun begitu, Riku mengakui ada hasrat terpendamnya sewaktu-waktu bisa dilirik oleh PSSI untuk diproyeksikan sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

"Kalau bisa ingin mencoba. Tetapi saya belum tau level persepakbolaan di Indonesia. Selain itu, memang bisa bermain di Timnas (Indonesia)," ngaku Riku Matsuda.

Pengakuan tersebut mengingatkan dalam akun Instagram keduanya menyematkan bendera Merah Putih, seakan-akan Riku dan Riki memiliki darah Indonesia.

Akan tetapi, Riku menyadari angan-angan tersebut tidak mudah dijalani oleh dirinya dan Riki. Keduanya saat ini berstatus kewarganegaraan Jepang.

"Harus beberapa tahun di sana dulu baru bisa. Ya, kalau memang bisa saya ingin coba juga," tutur dia.

Riku dan Riki kebetulan pernah bermain bersama saat berkiprah di Cerezo Osaka. Riki pun berkeinginan ia dan saudara kembarnya juga bisa berkarier di Liga Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, giliran Riki menjawab seputar kiprahnya bisa membela Garuda dan soal ingin memperkuat klub di Indonesia.

"Kalau level sepak bola negara saya belum tahu. Kalau soal keinginan pasti ada. Pertama, berarti kita harus ke sana dulu," kata Riki Matsuda.

Sebagai informasi tambahan, Riku Matsuda dan Riki Matsuda adalah pesepak bola kelahiran di Osaka pada 24 Juli 1994.

Kiprahnya di dunia sepak bola, Riki mengisi posisi penyerang. Sementara Riku berposisi bek sayap kanan dan gelandang kanan.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Riku Matsuda kini membela klub Vissel Kobe yang berlaga di J1 League, sedangkan Riki Matsuda berseragam Kataller Toyoma di J2 League.

(hap)