- dok tim tvOnenews.com
Tahukah Kamu Masjid yang Dibangun Dalam Waktu Singkat?
Masjid Quba tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan tempat mempersatukan kaum muslimin antara kaum Ansar dan kaum Muhajirin.
Disisi lain, masjid ini juga berfungsi sebagai tempat bermusyawarah dan memutuskan berbagai masalah, baik itu berupa aqidah maupun muamalah.
Ketika Rasulullah telah hampir sampai di Madinah, terdengar sebuah berita tentang sekelompok orang munafik yang telah mendirikan masjid Dhirar. Masjid tersebut digunakan oleh orang munafik untuk menyaingi masjid Quba dan untuk memecah belah persatuan kaum Muslimin.
Segolongan diantara mereka menghadap Rasulullah untuk meminta beliau melakukan salat di masjid tersebut. Rasulullah pun menanyakan alasan mereka. Mereka bersumpah bahwa masjid Dhirar dibangun dengan tujuan yang baik sedang Allah menyaksikan bahwa mereka adalah orang yang berdusta. Rasulullah lantas memerintahkan sekelompok sahabat untuk berangkat menuju masjid tersebut untuk merobohkannya.
Masjid Quba sangat berbeda sekali dengan masjid Dhirar. Masjid Quba dibangun di atas landasan takwa. Tak hanya itu, Masjid Quba juga mendapatkan pujian dari Allah SWT. Sebagaimana tercantum di surah At-Taubah ayat 108:
لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ ١٠٨
“Janganlah engkau melaksanakan salat di dalamnya (masjid itu) selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama lebih berhak engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang gemar membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang membersihkan diri.”
Ketika berada di Madinah, Rasulullah SAW selalu menyempatkan diri mendatangi masjid Quba untuk melaksanakan shalat dua rakaat.
Mengunjungi dan shalat di masjid ini, memiliki keutamaan yang sangat agung, diantaranya shalat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah. Dalam hadis Riwayat Imam Ibnu Majah, bahwa Nabi SAW. Bersabda”