news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube LASEM TV OFFICIAL

Bukan Shalat Tahajud, Tolong Rutinkan Amalan ini di Sepertiga Malam, Hajat Terkabul dan Dosa Diampuni Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyampaikan, amalan satu ini pengganti shalat Tahajud mengabulkan hajat dan dosa diampuni di waktu sepertiga malam.
Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:43 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Shalat Tahajud mendapat keistimewaan sebagai amalan dan ibadah mengabulkan hajat, bahkan dosa diampuni apabila rutin mengerjakannya di setiap sepertiga malam.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha mendukung pernyataan tersebut, karena keutamaan shalat Tahajud sebagai cara terbaik menyampaikan hajat dan dosa dapat terampuni oleh Allah SWT.

Gus Baha menyebutkan, ketika setelah shalat Tahajud, waktu terbaik mengisi berbagai amalan di sepertiga malam, sehingga dapat mempengaruhi hajat dan pengampunan dosa.

Namun begitu, Gus Baha menyampaikan, shalat Tahajud masih kalah dengan satu amalan sederhana, yakni istighfar. Melalui kalimat ini, hajat apa pun dan meohon ampunan langsung didengar Allah SWT.

"Mereka pun kembali beribadah dan benar-benar mendapatkan apa yang dicari. Karena semalaman beristighfar, ketika pagi akan mendapatkan apa yang dicari," ujar Gus Baha dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube CERAMAH ISLAM OFFICIAL, Sabtu (8/3/2025).

Gus Baha mengutarakan alasan istighfar memiliki keistimewaan di sepertiga malam, namun dengan adanya amalan ini, bukan berarti menghalangi untuk Tahajud.

Menurut Gus Baha, keistimewaan istighfar digetarkan pada sepertiga malam, karena berkaitan dengan hadis riwayat dan dalil Al-Quran, mengenai anjuran memperbanyak amalan di waktu Tahajud.

Perintah Istighfar di Waktu Tahajud atau Sepertiga Malam

Ilustrasi istighfar
Sumber :
  • iStockPhoto

 

"Karena dia berdoa di momen terkabulnya doa. Yaitu di sepertiga malam akhir," terang dia.

Gus Baha menuturkan, Allah SWT memperintahkan agar hamba-Nya memanfaatkan waktu di sepertiga malam. Jadi, tidak sekadar digunakan untuk tidur saja.

Namun begitu, Allah SWT tidak mempermasalahkan bagi hamba-Nya yang tetap memilih tidur daripada memperbanyak amalan di pertengahan malam.

"Namun kesempatan itu kamu lewatkan dengan tidur saja, itupun bagi Allah tidak masalah, Allah tetap santai. Memang Allah itu Al-Qoyyum, Dzat yang berdiri sendiri. Tapi, untungnya Allah Maha Pengasih, itu tidak masalah bagi-Nya," tuturnya.

Bagi Gus Baha, cara memanfaatkan waktu Tahajud, semisal sedari jam 12 malam hingga menjelang Subuh, sangat mustajab menyampaikan hajat apa pun, seperti mengakui kesalahan atas dosa-dosanya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral