- AFC
Termasuk Ragnar Oratmangoen, 5 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia ini Jalani Puasa Ramadhan, Ada yang Bukan Beragama Islam
tvOnenews.com - Ada sejumlah pemain naturalisasi pernah atau sedang membela Timnas Indonesia harus melakukan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, salah satunya Ragnar Oratmangoen.
Selain Ragnar Oratmangoen, di antara daftar pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini, ada pemain Garuda yang merasa bangga ikut puasa Ramadhan meskipun bukan menganut agama Islam.
Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025), tvOnenews.com akan membagikan 5 pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
1. Esteban Vizcarra
- Tangkapan layar YouTube New Football Maxx
Esteban Vizcarra merupakan salah satu mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Pemain asal Argentina itu memeluk agama Islam saat berkiprah di Liga Indonesia. Ia memutuskan mualaf ketika membela Semen Padang.
Ia mantap menjadi seorang mualaf pada tahun 2012. Alasan paling kuat membuat dirinya masuk agama Islam, karena ingin menikahi sosok kekasihnya yang kini menjadi istri, Resti Ayu Ferdina.
2. Diego Michiels
- ANTARA
Nama Diego Michiels sudah sangat populer di kancah sepak bola Indonesia. Ia sudah cukup lama menjadi pesepak bola di Liga Indonesia.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu pernah menjadi andalan di skuad Timnas Indonesia. Ia juga pernah merasakan beberapa kompetisi saat membela Garuda.
Diego Michiels menjadi salah satu pemain naturalisasi yang turut berantusias menjalani ibadah puasa. Hal ini tidak lepas dari kisah dirinya sebagai seorang mualaf.
Pemain yang kini bernama Diego Muhammad bin Robbin Michiels itu sempat mendapat rumor, kalau ia masuk agama Islam ketika mendekam di dalam penjara.
Kala itu, ia harus mendekam di penjara karena terlibat kasus kriminal dan membuat onar di salah satu Domain Cafe, Senayan, Jakarta pada 2012.
Namun, ia membantah perspektif itu karena mantap mualaf atas ketulusannya sendiri. Diego Michiels masuk agama Islam, sebenarnya karena faktor lingkungan rekan-rekan seperjuangannya, rata-rata menganut agama Islam.
Salah satu kakak dari temannya juga pernah membberikan hadiah berupa buku Islam. Namun buku tersebut belum dibuka sama sekali dan baru dibaca saat berada di dalam sel.