news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Buka Puasa Bersama Ajak Non-Muslim, Memangnya Boleh? Ternyata Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengupas tuntas hukum apabila mengadakan buka puasa bersama dengan mengajak teman yang non-Muslim di sekitarnya saat bulan Ramadhan.
Kamis, 6 Maret 2025 - 21:19 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setiap umat Muslim ingin mempunyai momentum buka puasa bersama selama di bulan Ramadhan. Bagi mereka, bukber akan memberikan kebahagiaan.

Ustaz Adi Hidayat menguraikan, orang mukmin yang mengadakan buka puasa bersama, biasanya dengan keluarga, kerabat, keluarga, tetangga, hingga rekan-rekan kerjanya.

Terkadang, ada juga orang yang mengajak non-Muslim untuk menghadiri kegiatan buka puasa bersama. Menurut Ustaz Adi Hidayat, mereka ingin menciptakan kebersamaan, sebut saja solidaritas.

Namun, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mendengar banyak yang bertanya-tanya, apa hukum mengadakan buka puasa bersama dengan mengajak orang yang non-Muslim atau bukan penganut agama Islam.

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Selagi niat tersebut mengandung kebaikan, kata UAH, tidak menjadi masalah jika membahas persoalan hukum buka puasa bersama non-Muslim.

"Tebarkan aura Ramadhan kepada teman-temannya (non-Muslim) juga. Jadi begitu datang nanti bulan Ramadhan, bisa dibikin skemanya untuk sedekah yang lebih luas sifatnya," ujar UAH dilansir tvOnenews.com dari unggahan TikTok @menjemputridhaallahchl, Kamis (6/3/2025).

Dalam momen buka puasa bersama seperti ini, UAH beranggapan orang mukmin yang mengadakannya, sama saja secara tidak sadar telah membentuk skema sedekah kepada teman-teman non-Muslim.

Buka Puasa Bersama Non-Muslim seperti Sedekah

Ilustrasi buka puasa Ramadhan
Sumber :
  • iStockPhoto

 

"Anda mau buka (puasa) berbagi, makanan kan banyak tuh, kata Nabi berbagi. Sampingnya tetangga no-muslim, ya sudah ajak," kata UAH.

UAH menyebut, sangat jarang orang mukmin mengajak kerabatnya, yang sekiranya bukan menganut agama Islam, sehingga mereka yang non-Muslim jarang bergaul dengan teman-teman sekitarnya.

Sebagai orang mukmin, Islam mengajarkan agar kita selalu hidup berdampingan, sebagaimana manusia dinobatkan menjadi makhluk sosial.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyarankan, apabila memiliki teman yang non-Muslim, sebaiknya diperhatikan kemudian diajak untuk menikmati buka puasa bersama.

Ia memahami non-Muslim tidak menjalankan ibadah puasa, karena berbeda keyakinan. Namun demikian, cara mengajak untuk buka puasa bersama, bisa membuat mereka bahagia.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral