Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud Sesuai Sunnah Lengkap, Jangan sampai Salah Lagi!

Niat Shalat Tahajud

Niat merupakan bagian penting dari suatu ibadah dalam agama Islam. Niat shalat tahajud setidaknya bergetar dalam hati, tanpa perlu menggunakan lisan.

Dilansir tvOnenews.com dari MUI dan Kemenag, berikut adalah lafaz niat dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala.

Artinya: "Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala."

Tata Cara Shalat Tahajud

Ada sejumlah langkah-langkah atau tata cara shalat malam melalui shalat tahajud yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

1. Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajud

• Shalat tahajud dilakukan setelah tidur di malam hari dan sebelum waktu Subuh.
• Waktu terbaiknya adalah pada sepertiga malam terakhir atau terletak pada waktu sahar (30 menit sebelum Subuh).

2. Jumlah Rakaat Shalat Tahajud

• Minimal 2 rakaat dan tidak ada batas maksimal rakaatnya.
• Rasulullah SAW kerap kali melaksanakan shalat tahajud dengan 2 rakaat salam, dan bisa lebih berdasarkan kemampuan fisik.

3. Bacaan dalam Shalat Tahajud

• Rakaat pertama: Setelah membaca Al-Fatihah, setidaknya mengamalkan Surah Al-Kafirun.
• Rakaat kedua: Setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas.

4. Doa Setelah Shalat Tahajud

Setelah selesai shalat, sebaiknya mengisi doa disertai dengan kekhusyukkan. Salah satu bacaan doa berdasarkan anjuran dikutip dari Islamico sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى بَصَرِى نُورًا وَفِى سَمْعِى نُورًا وَعَنْ يَمِينِى نُورًا وَعَنْ يَسَارِى نُورًا وَفَوْقِى نُورًا وَتَحْتِى نُورًا وَأَمَامِى نُورًا وَخَلْفِى نُورًا وَعَظِّمْ لِى نُورًا