- Ilustrasi/Freepik
Rahasia Besar di Balik Waktu Ashar Menurut Al-Qur’an dan Hadis
Menurut banyak ulama tafsir, shalat wustha yang dimaksud dalam ayat di atas adalah shalat Ashar. Ini menegaskan bahwa menjaga shalat Ashar memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam.
Hadis Tentang Keistimewaan Shalat Ashar
Selain dalam Al-Qur’an, Rasulullah SAW juga menegaskan keutamaan shalat Ashar dalam berbagai hadis. Beberapa hadis menunjukkan bahwa shalat Ashar memiliki peran penting dalam menjaga keimanan seorang Muslim.
Dijaga oleh Malaikat
Rasulullah SAW bersabda:
"Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada saat shalat Subuh dan Ashar. Kemudian mereka naik (ke langit), lalu Allah bertanya kepada mereka: ‘Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang kepada mereka juga dalam keadaan shalat.’" (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa waktu Ashar adalah salah satu waktu di mana malaikat menyaksikan ibadah manusia dan melaporkan amal mereka kepada Allah.
Menjaga Dir dari Neraka
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang meninggalkan shalat Ashar, maka amalannya akan terhapus." (HR. Bukhari)
Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga shalat Ashar sangatlah penting karena meninggalkannya dapat menghapus pahala kebaikan yang telah dilakukan.
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim memanjatkan doa bertepatan dengan waktu itu melainkan Allah akan memberinya apa yang ia minta." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut beberapa ulama, waktu yang dimaksud adalah antara Ashar hingga Maghrib di hari Jumat.
Hikmah dan Rahasia Besar di Balik Waktu Ashar
Dengan melihat dalil-dalil di atas, maka dapat memahami bahwa waktu Ashar memiliki beberapa hikmah yang luar biasa:
Sebagai Pengingat Kematian
Waktu Ashar menandakan peralihan dari siang menuju malam, yang dapat diibaratkan sebagai peralihan kehidupan manusia dari dunia menuju akhirat. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk semakin memperbanyak ibadah di waktu ini.
Waktu untuk Muhasabah (Evaluasi Diri)
Setelah beraktivitas sepanjang hari, waktu Ashar menjadi momen terbaik untuk merenungkan amal perbuatan yang telah dilakukan dan memperbaiki diri.