- Facebook/Majlis Sholawat Roudoh
Percuma Rajin Puasa dan Tahajud kalau Masih seperti ini, Mbah Moen Bagikan Tirakat Terbaik yang Sederhana tapi...
اَلْمُرَادُ بِالْقَلْبِ السَّلِيْمِ: هُوَ الْخَالِي مِنَ الْعَقَائِدِ الْفَاسِدَةِ وَالأَخْلَاقِ الْمَرْذُوْلَةِ وَالْمَيْلِ إِلَى الْمَعَاصِي، وَعَلَى رَأْسِهَا الْكُفْرُ وَالشِّرْكُ وَالنِّفَاقُ
Artinya: "Yang dimaksud ‘qalbun salim’ adalah hati yang bersih dari akidah yang rusak, akhlak tercela dan kecenderungan melakukan maksiat, yang puncaknya adalah kufur, syirik dan nifak." (Syekh Wahbah al-Zuhaili)
Sementara, introspeksi diri atau bermuhasabah sebagai cara memperoleh hati yang bersih. Contoh sederhananya adalah membaca Al Quran sekaligus tadabur apa saja makna di dalamnya.
Sebagaimana dalam redaksi dari dalil Al Quran melalui Surat Al Isra Ayat 82 mengenai Al Quran menawarkan kebersihan hati, Allah SWT berfirman:
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
Artinya: "Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian." (QS. Al Isra, 17:82)
Kesimpulan: Puasa dan shalat Tahajud tidak menjadi tirakat terbaik, selagi masih diselimuti hati yang kotor dan tidak bersih. Tirakat paling afdhol adalah menanamkan hati yang bersih.
(put/hap)